Find Us On Social Media :

Serda Miskel Gugur Tertembus Peluru KKB Papua, Polisi Sebut Ada Pembunuhan Berencana di Balik Meninggalnya Sang Prajurit TNI, Pangdam XVIII/Kasuari: Kami Tidak Kasih Ampun!

Jenderal Kopassus mengecam serangan KKB Papua yang menyebabkan seorang prajurit TNI gugur. Foto Serda Miskel Rumbiak ditangisi.

Sekadar diketahui, Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

KKB di wilayah tersebut selain menembak Serda Miskel Rumbiak hingga gugur, juga melukai tiga anggota TNI lainnya.

Tiga prajurit tersebut adalah Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman.

Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.

Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.

"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).

Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.

Baca Juga: Naluri Tempur Sudah Terasah, Yonif R 400/Banteng Raiders Bisa Habisi KKB Dalam Waktu Beberapa Jam, Intip Profil dan Sepak Terjangnya

"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke Ibu kota," ujarnya.

Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, dihadang dengan tembakan.

"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.

Dikatakan, para prajutir TNI yang mengerjakan jembatan setiap harinya dari pagi hingga sore.