Find Us On Social Media :

Kering Tempe dan Sambel Teri Jadi Bekalnya, Perjalanan Rahasia Soeharto Saat Menjabat Presiden RI Dibongkar, Ajudan: Benar-benar Prihatin

Presiden Soeharto mencoba motor nasional SMI Ekspressa

Demi menjaga kerahasiaan perjalanan, kata Try, rombongan Soeharto bahkan menginap di rumah warga dan makan bekal sambal teri, juga tempe.

"Kami tidak pernah makan di restoran, menginap di rumah kepala desa atau rumah-rumah penduduk," kisah Try.

"Untuk urusan logistik, selain membawa beras dari Jakarta, Ibu Tien membekali sambal teri dan kering tempe. Benar-benar prihatin saat itu," tuturnya.

Meski pejalanan itu sudah berusaha ditutup rapat, kedatangan Presiden ke suatu desa akhirnya bocor juga dan sampai ke telinga pejabat setempat.

Para pejabat daerah pun geger, bahkan memarahi Try karena tidak diberi kesempatan menyambut Presiden.

Baca Juga: Belasan Tahun Menjanda, Artis Ini Minta Dicarikan Jodoh Tapi Ujung-ujungnya Malah Disebut Menantu Soeharto Pembohong, Kenapa?

Namun, karena perjalanan rahasia ini keinginan Soeharto, Try tak bisa berbuat banyak.

Menikmati perjalanan Try yang kemudian hari menjadi wakil presiden ini pun melihat Soeharto begitu menikmati perjalanan keluar masuk desa.

Semua hal yang ditemui di lapangan dicatat Soeharto untuk jadi bahan dalam rapat kabinet.

Saking menikmatinya perjalanan, Soeharto tidak protes atau marah saat ajudannya salah mengambil jalan hingga akhirnya tersesat.

Padahal, Soeharto tahu betul wilayah itu. Dalam ingatan Try, Soeharto ketika itu hanya tersenyum.

Perjalanan incognito itu pun berakhir di Istana Cipanas dengan kondisi semua lelah.

Kala itu, Soeharto mempersilakan para pembantunya untuk makan terlebih dulu daripada dirinya.

Sementara Soeharto merasa puas atas perjalanan rahasianya.

(*)