Find Us On Social Media :

Punya Menara Mirip Mercusuar, Begini Arsitektur Unik Masjid Agung Banten, Jadi Saksi Bisu Sejarah Kejayaan Kota Pelabuhan

Masjid Agung Banten

Bangunan utama masjid memiliki ciri-ciri sebagaimana masjid Jawa kuno lainnya.

Salah satu ciri khususnya adalah terdapat gapura pada keempat arah mata angin.

Sisi menarik lainnya dari bangunan utama masjid adalah atapnya yang tumpuk lima, mirip dengan pagoda Cina.

Bagian ini dirancang oleh Cek Ban Cut, yang juga merancang menara Masjid Agung Banten.

Selain itu, dilansir dari Tribuntravel, Menara Masjid Agung Banten bisa dibilang cukup unik karena mirip dengan bangunan mercusuar dan terletak di sebelah timur masjid.

Menara setinggi 24 meter dengan diameter 10 meter ini dapat dimasuki sampai ke atas dengan menaiki 83 tangga yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Mihrob Seperti Hajar Aswad, Begini Panampakan Masjid Raya Sumatera Barat, Pertemuan Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia Jadi Titik Awal Sejarahnya

Catatan Dirk van Lier dari tahun 1659 menyebut bahwa menara ini dulunya digunakan sebagai tempat mengumandangkan azan dan penyimpanan senjata.

Arsitek lain yang turut berperan memperindah Masjid Agung Banten adalah Lucaasz Cardeel.

Dilansir dari Tribunnewswiki, pada masa kekuasaan Sultan Haji, Lucaasz Cardeel mengusulkan pembangunan tiyamah yang berfungsi untuk tempat musyawarah dan kajian-kajian keagamaan.

Tiyamah atau paviliun itu menjadi salah satu unsur adanya perpaduan budaya Jawa dengan Eropa.

Bangunan tiyamah berbentuk segi empat panjang dan bertingkat dua lantai memperlihatkan perpaduan unsur Jawa, Eropa, dan Cina menyatu sempurna pada arsitektur Masjid Agung Banten.

Elemen unik lainnya yang terdapat pada masjid ini adalah umpak dari batu andesit berbentuk labu berukuran besar dan beragam di setiap dasar tiang masjid.

Keunikan arsitektur inilah yang akhirnya membedakan Masjid Agung Banten dengan masjid-masjid kuno lainnya.

Memang, Banten dikenal sebagai salah satu tempat penyebaran agama Islam di Indonesia.

Selain cocok dijadikan destinasi wisata kuliner dan alamnya, Banten juga patut kamu kunjungi untuk belajar sejarah dan Islam.

Baca Juga: Kokoh Berdiri Sejak 500 Tahun yang Lalu, Masjid Menara Kudus Ternyata Bernama Asli Al-Quds, Kota Suci di Palestina, Begini Sejarahnya

Banyak penginggalan sejarah lainnya yang ada di Provinsi ujung barat Jawa ini, namun kamu harus datang terlebih dahulu ke Masjid Agung Banten. (*)