Find Us On Social Media :

Dulunya Pondok Pesantren, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Tiban di Malang yang Mirip Bangunan Kerajaan

Inews

Bangunan pondok pesantren yang kemudian lebih dikenal dengan Masjid Tiban ini memiliki luas mencapai 8 hektare.Dulunya, lokasi pondok pesantren itu merupakan kompleks kediaman Romo Kiai.

Berbeda dari mitosnya, pembangunan ini justru dilakukan oleh para santri dengan sebagaimana mestinya.

Konon, seluruh proses pembangunan mulai dari pembuatan batu bata, pembuatan hiasan masjid, hingga pengadukan semen dikerjakan secara manual oleh santri, hal tersebutlah yang menjadikan Masjid Tiban bersejarah bagi kalangan pondok pesantren.

Pembangunannya yang tidak terlihat oleh masyarakat, menjadikan Masjid Tiban sering dijuluki masjid Jin, karena tiba-tiba sudah berdiri kokoh.

Mitos-mitos tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi masjid di selatan Malang ini.

Selain itu, Masjid Tiban juga tergolong masjid yang megah dengan segala keindahannya.

Gaya arsitektur Masjid Tiban merupakan perpaduan dari arsitektur Timur Tengah, India, dan Tionghoa.

Baca Juga: Jadi Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Masjid Agung Surakarta Punya Struktur Bangunan Unik, Perpaduan 5 Budaya Sekaligus

Uniknya, ornamen-ornamen yang dipadukan dari tiga kebudayaan itu membuat Masjid Tiban tidak terlihat layaknya sebuah masjid.

Bangunan utamanya memiliki 10 lantai dengan fungsinya yang berbeda-beda.

Adapun lantai 1-4 digunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan harian para santri.

Lantai 5-6 digunakan untuk ruang keluarga.