Sementara itu, Venna Melinda menyebut kalau Ferry Irawan tidak menyukai jika ia berbicara dengan nada tinggi.
"Dia marah tuh kalau soal prinsip. Misal kalau aku marah pakai high tone, dia gak suka," ucap Venna Melinda.
"Jadi aku tuh harus berubah ngomongnya, harus 'abii'," tambahnya.
Ferry Irawan pun mengaku selalu mengingatkan Venna Melinda agar tidak berbicara dengan nada tinggi.
Baca Juga: Jadi Youtuber Hingga Terima Endorse, Aktifitas Terbaru 'Mama Fuji' Dewi Zuhriati Tuai Sorotan
"Enggak, tegas aja. Gak sampai marah-marah yang 'heh kamu',"
"Kamu bisa gak jangan ngomong pakai high tone, karena insya allah aku akan selalu ngomong sama kamu itu pakai low tone terus," pungkasnya.
Watak keras Venna Melinda pun diduga menjadi penyebab kandasnya rumah tangga dengan Ivan Fadilla.
Apalagi kala itu Ivan Fadilla mengaku telah diperlakukan layaknya budak saat masih menjadi suami Venna Melinda.
Di persidangan cerai mereka tahun 2013 silam, Ivan Fadilla secara terang-terangan mengungkapkan alasan ia tak ingin melanjutkan bahtera rumah tangganya lagi.
Penyebabnya adalah sikap Venna yang dinilai memperbudak dirinya.
Disebutkan kuasa hukum Ivan Fadilla, Venna Melinda kerap meminta suaminya agar memakaikan sepatu saat akan beraktivitas.
Apalagi ketika itu Venna Melinda menjadi anggota DPR RI, yang gajinya jauh lebih banyak dibanding Ivan.
"Mbak Venna memperlakukan Pak Ivan seperti 'budak'," ujar Petrus Balapationa, kuasa hukum Ivan Fadilla, dikutip dari Grid.ID, Senin (2/9/2013) siang.
Baca Juga: Gejala Asam Lambung Naik Auto Minggat, 5 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Mujarab, Mau Coba?
Dalam sidang lanjutan yang digelar di Ruang A PA Jakarta Selatan, Ivan menghadirkan tiga saksi perceraiannya dengan Venna.
Soedjoko dan Ira Ery Danny, ayah dan adik perempuan Ivan, dan Badrun, pekerja di rumah Ivan dan Venna.
Petrus menuturkan, seperti keterangan Soedjoko, selama beberapa tahun hidup dalam pernikahan, setiap akan beraktifitas, Ivan selalu memakaikan sepatu ke kaki Venna.
Menurutnya, tindakan Venna Melinda itu seperti merendahkan martabat Ivan Fadilla
"Itu jelas merendahkan Pak Ivan sebagai kepala keluarga," kata Petrus.
Apolos Djara Bonga, kuasa hukum Ivan lainnya, juga tidak sepakat dengan tindakan Venna tadi.
"Suami sudah sedia memakaikan sepatu, tapi dia (Venna) begitu tega. Sudah diperhatikan sampai ujung kaki, (Ivan) masih disepelekan," ujarnya.
(*)