Find Us On Social Media :

Wanita Harus Tahu, Ini Alasan Perlu Menjaga Kadar Kolesterol di Masa Kehamilan, Kosumsi Makanan Ini untuk Menurunkannya

Ilustrasi - Wanita hamil

Gridhot.ID - Wanita harus tahu, kadar kolesterol perlu diperhatikan selama masa kehamilan.

Sebab di masa kehamilan, ada kemungkinan kolesterol akan naik. Bagaimana bisa?

Hal ini dipengaruhi oleh produksi hormon estrogen dan progesteron yang dibutuhkan saat hamil.

Tak hanya untuk ibu hamil saja, kolesterol dibutuhkan oleh si kecil yang ada di kandungan.

Dilansir Nakita.id dari Parents, kolesterol dibutuhkan oleh janin untuk perkembangan otaknya.

Selain itu, kolesterol dibutuhkan untuk perkembangan anggota geraknya.

Kolesterol terjadi ketika ada penumpukan plak pada pembuluh darah.

Plak inilah yang menyebabkan darah dan penyaluran oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi terhalang.

Biasanya, kolesterol yang meningkat pada ibu hamil ditandai oleh:

Baca Juga: Wanita Harus Tahu, Menopause Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Ini Penjelasannya

  1. Sakit kepala
  2. Nyeri di bagian dada
  3. Mudah lelah
  4. Bagian leher belakang terasa linu

Biasanya, peningkatan kolesterol terjadi pada trimester kedua dan akan memuncak pada trimester ketiga.

Ibu hamil sudah memiliki masalah pada kolesterol, maka akan lebih berisiko mengalami peningkatan kolesterol.

Menurut dr. Julie Scott, ahli obstetri dan ginekologi dari University of Colorado Hospital, peningkatan kolesterol saat kehamilan ini sebenarnya tidak masalah, Moms.

Pada umumnya, LDL yang bisa dikatakan normal adalah yang berada pada angka di bawah 100 mg/dL.

Sedangkan untuk HDL yang normal adalah di atas 60 mg/dL.

Saat masa kehamilan, kolesterol mengalami peningkatan setidaknya 25 hingga 50 persen.

Meski peningkatan kolesterol saat hamil ini tergolong normal, Moms tetap perlu mewaspadai risiko gangguan jantung.

Seperti diketahui, peningkatan kolesterol erat kaitannya dengan masalah kardiovaskuler, seperti hipertensi.

Baca Juga: Penelitian Buktikan Khasiatnya, Anggur Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat, 4 Minggu Konsumsi Kesehatan Meningkat

Sedangkan hipertensi sangat dihindari selama masa kehamilan.

Hipertensi atau kenaikan tekanan darah selama masa kehamilan membuat Moms berada pada kondisi preeklamsia.

Preeklamsia ini tidak hanya membahayakan kondisi Moms saja, namun juga si kecil yang berada di kandungan.

Karena kesulitan mengangkut darah melalui plasenta, janin menjadi kesulitan mendapatkan nutrisi dan oksigen.

Akibatnya, anak bisa saja mengalami kekurangan berat badan saat dilahirkan.

Selain itu, kemungkinan untuk lahir secara prematur akan cenderung lebih besar.

Untuk ibu hamil, setidaknya menjaga kadar kolesterol normal, yaitu di angka 190 hingga 270 mg/dL.

Peningkatan kolesterol pada ibu hamil memang wajar.

Biasanya, kadar kolesterol akan berangsur menurun hingga beberapa minggu pasca melahirkan.

Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Kram di Kaki dan Perubahan Warna Kuku Jangan Disepelekan, Penyakit Silent Killer Mengancam Anda!

Namun, Moms tetap harus berkonsultasi pada dokter.

Melansir Healthline, apabila memang memiliki riwayat kolesterol, sebaiknya bicarakan kepada dokter.

Lalu diskusikan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan agar kolesterol tetap ada di batas normal.

Hal ini perlu dilakukan sebab belum tentu obat yang biasanya dikonsumsi untuk menjaga kadar normal kolesterol, cocok dikonsumsi untuk ibu hamil.

Meski begitu, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kadar kolesterol saat hamil.

1. Olahraga

Selama kehamilan, kegiatan fisik seperti olahraga sangat dibutuhkan.

Olahraga baik untuk membentuk postur tubuh selama masa kehamilan.

Selain itu, kondisi yang membuat kurang nyaman seperti kelelahan dan sakit punggung juga bisa diatasi dengan olahraga.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Tak Bakal Melonjak, Begini Tips Membuat Kolak Tanpa Santan, Bisa Pakai 3 Bahan Pengganti Ini

Tak hanya itu saja, kolesterol juga bisa diatasi dengan olahraga.

Melansir Medical News Today, level kolesterol jahat bisa diturunkan dan kolesterol baik bisa ditingkatkan.

Lalu apa saja olahraga yang baik untuk ibu hamil?

Berenang, senam, dan jalan sehat merupakan olahraga yang bisa dibilang baik untuk ibu hamil.

Meski begitu, Moms bisa berkonsultasi pada dokter olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat hamil.

2. Konsumsi makanan berserat

Selama ini, kita mungkin mengenal makanan berserat untuk melancarkan pencernaan.

Namun, wajib Moms ketahui, makanan berserat juga mampu untuk melancarkan pembuluh darah.

Melansir dari Mayo Clinic, serat akan mampu untuk mengurangi dan menyerap kolesterol jahat yang menyumbat pembuluh darah.

Setidaknya, dalam sehari Moms disarankan mengonsumsi asupan serat sebanyak 5 hingga 10 gram untuk mengurangi tingkat kolesterol jahat.

Berikut adalah makanan berserat yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil:

Baca Juga: Mudah Ditemukan di Pasar, 4 Sayur Murah Meriah Ini Ternyata Bisa Mengatasi Asam Lambung Menyiksa

3. Konsumsi makanan yang mengandung lemak baik

Lemak baik bisa ditemukan di kacang-kacangan dan alpukat.

Dengan mengonsumsi lemak baik ini bisa mengurangi risiko peningkatan kolesterol yang berlebihan.

Kolesterol pada ibu hamil memang normal, Moms.

Walaupun begitu, sebaiknya menjaga kolesterol untuk tetap stabil sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Tumbuh Liar di Hutan, Buah dari Tanaman Ini Dipercaya Bisa Mengobati Asam Lambung, Simak Sederet Khasiatnya Bagi Kesehatan

(*)