Find Us On Social Media :

250 Armada Berjejer di Bawah Komandonya, Intip Biodata Haryanto, Sang Raja Bus Indonesia Pensiunan TNI yang Jadi Sorotan Usai Bertemu Letjen Doni Monardo, Bukan Datang dari Kalangan Konglomerat

Sosok pemilik PO Haryanto

Haryanto mengaku bahwa orangtuanya bekerja sebagai buruh tani.

“Saya anak orang kampung. Orang tua saya hanya buruh tani. Sesekali kerja sambilan di pasar Kudus. Saya anak keenam dari sebelas bersaudara,” ujarnya membuka kisah.

Orang tua mendidiknya dengan keras.

Sejak kecil ia sudah menjadi penggembala sapi milik tetangga, mengarit rumput untuk dijual sebagai pakan ternak, atau berjualan es.

Semua ia lakukan untuk menambah penghasilan keluarga.

Lulus SD lanjut ke SMP, lalu meneruskan ke STM.

Sampai di STM, Haryanto belum ada bayangan masa depan seperti apa yang kelak ia lalui.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam Dimiskinkan Sampai 10 Aset Disita dan 4 Rekening Diblokir, Nasib Vanessa Khong Sang Tunangan yang Kerap Diberi Uang Saku Fantastis Dipertanyakan

Bertekad mengubah nasib, ia tinggalkan Kudus menuju Serpong, Kabupaten Tangerang (sekarang Kota Tangerang Selatan).

Ia menumpang di rumah kerabat dan teman yang lebih dulu merantau.

Tak jauh dari tempat tinggalnya, terdapat Markas Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1/Purwa Bajra Cakti (Yon Arhanud 1/Rajawali).

Batalyon tersebut merupakan batalyon artileri pertahanan udara di bawah komando Divisi Infanteri 1/Kostrad.