Find Us On Social Media :

Perang Rusia dengan Ukraina Memanas, Harga Emas Antam Terancam Melonjak Drastis

Emas batangan Antam d

Gridhot.ID - Rusia masih terus menggencar Ukraina hingga detik ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, perang antara Rusia dengan Ukraina hingga kini belum ada tanda-tanda akan segera mereda.

Putin bahkan masih terus menggencarkan militernya di beberapa wilayah Ukraina.

Tentu saja peperangan tersebut berimbas banyak untuk negara lain.

Selain minyak, emas pun kena imbasnya akibat peperangan ini.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bisnis, harga emas dunia terus terkerek naik beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews, harga emas dunia tembus di angka 2.070 dolar Amerika Serikat (AS) per troy ounce.

Salah satu faktor utama melonjaknya harga emas disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina, yang kemudian diikuti dengan adanya beragam sanksi yang berlebihan dilakukan oleh AS, Uni Eropa dan Inggris terhadap Rusia.

Paska sanksi ekonomi diterapkan, para spekulan diberbagai negara melakukan aksi beli yang tak terbatas, membuat lonjakan harga komoditas yang tak wajar.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3 Semua Jurusan, Bank BJB Syariah Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

“Harga emas dunia sempat menyentuh level 2.020 dolar AS per troy ounce. Untuk menuju 2.150 dolar AS di bulan Maret sangat memungkinkan,” ucap Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, (8/3/2022).

Sebagai informasi, untuk harga logam mulia atau emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mengalami peningkatan cukup signifikan pada hari ini (9/3/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, harga emas Antam naik Rp17.000, menjadi Rp1.036.000 per gram. Sebelumnya (8/3/2022) harga emas Antam tercatat Rp1.013.000 per gram.

Dengan melonjaknya harga emas dunia, bukan tidak mungkin harga logam mulia Antam juga meningkat cukup signifikan.

Ibrahim sebelumnya pernah mengatakan, dampak dari sanksi ekonomi Uni Eropa hingga AS kepada Rusia bakal membuat harga-harga komoditas seperti minyak mentah, emas, gas alam, batubara, nikel dan lainnya mengalami kenaikan yang tidak wajar.

Menurut prediksi Ibrahim, harga emas dalam hitungan bulan Maret 2022 bisa saja menyentuh 2.150 dolar AS per Troy Ounce, atau Logam Mulia Antam senilai Rp1.150.000 per gram-nya.

Harga emas dunia terus terkerek naik beberapa waktu belakangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews, harga emas dunia tembus di angka 2.070 dolar Amerika Serikat (AS) per troy ounce.

Salah satu faktor utama melonjaknya harga emas disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina, yang kemudian diikuti dengan adanya beragam sanksi yang berlebihan dilakukan oleh AS, Uni Eropa dan Inggris terhadap Rusia.

Paska sanksi ekonomi diterapkan, para spekulan diberbagai negara melakukan aksi beli yang tak terbatas, membuat lonjakan harga komoditas yang tak wajar.

Baca Juga: Kembangkan Kasus Penipuan Binomo Indra Kenz, Bareskrim Polri Periksa 19 Saksi, Vanessa Khong dan Ibunda Indra Kenz Masuk dalam Daftar

“Harga emas dunia sempat menyentuh level 2.020 dolar AS per troy ounce. Untuk menuju 2.150 dolar AS di bulan Maret sangat memungkinkan,” ucap Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, (8/3/2022).

Sebagai informasi, untuk harga logam mulia atau emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mengalami peningkatan cukup signifikan pada hari ini (9/3/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, harga emas Antam naik Rp17.000, menjadi Rp1.036.000 per gram. Sebelumnya (8/3/2022) harga emas Antam tercatat Rp1.013.000 per gram.

Dengan melonjaknya harga emas dunia, bukan tidak mungkin harga logam mulia Antam juga meningkat cukup signifikan.

Ibrahim sebelumnya pernah mengatakan, dampak dari sanksi ekonomi Uni Eropa hingga AS kepada Rusia bakal membuat harga-harga komoditas seperti minyak mentah, emas, gas alam, batubara, nikel dan lainnya mengalami kenaikan yang tidak wajar.

Menurut prediksi Ibrahim, harga emas dalam hitungan bulan Maret 2022 bisa saja menyentuh 2.150 dolar AS per Troy Ounce, atau Logam Mulia Antam senilai Rp1.150.000 per gram-nya.

Kemudian Minyak mentah WTI bisa menyentuh 200 dolar AS per barel, Batubara 600 dolar AS per ton, bahkan BITCOIN bisa saja menembus 45.000 dolar AS per koin.

Bila mengacu prediksi tersebut, emas atau logam mulia Antam bisa naik Rp100 ribu per gramnya di Maret 2022.

(*)