Find Us On Social Media :

Demi Ajarkan Islam di Sulawesi, Sultan Alauddin Dirikan Masjid Katangka di Kabupaten Gowa Tahun 1603, Begini Sejarah Lengkapnya

Masjid Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

GridHot.ID - Bulan Ramadhan memang saat yang tepat untuk melakukan perjalanan wisata religi ke sejumlah masjid bersejarah di Indonesia.

Selain untuk beribadah, berwisata religi ke masjid bersejarah saat bulan Ramadhan juga akan meningkatkan pengetahuan kita terkait perkembangan ajaran Islam di Tanah Air.

Nah, salah satu masjid bersejarah yang dapat dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat bulan Ramadhan adalah Masjid Katangka yang terletak di perbatasan kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Masjid yang satu ini dikatakan sebagai masjid bersejarah lantaran Masjid Katangka merupakan masjid tertua yang berdiri kokoh di tanah Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, berdirinya masjid ini pun tak bisa dilepaskan dari Kerajaan Islam Gowa.

Lalu, seperti apa sejarah lengkap dibangunnya masjid kebanggaan warga Gowa ini?.

Sejarah Masjid Katangka

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Masjid Katangka ini dibangun pada tahun 1603 M saat masa pemerintahan Raja Gowa XIV I Mangarangi Daeng Manrabbia berjaya.

Raja Gowa XIV I Mangarangi Daeng Manrabbia kini dikenal sebagai Sultan Alauddin.

Baca Juga: Jadi Cagar Budaya, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Cipaganti di Bandung, Punya Arsitektur Khas Bangunan Eropa dan Jawa

Sultan Alauddin adalah Raja Gowa pertama yang memeluk Islam dan mendukung penyebarannya ke seluruh Sulawesi Selatan.

Pada akhirnya, Sultan Alauddin pun mendirikan Masjid Katangka sebagai pusat ajaran Islam di wilayahnya.