Find Us On Social Media :

Demi Ajarkan Islam di Sulawesi, Sultan Alauddin Dirikan Masjid Katangka di Kabupaten Gowa Tahun 1603, Begini Sejarah Lengkapnya

Masjid Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Masjid Katangka sendiri didirikan di lingkungan yang dulunya masuk dalam kawasan benteng Istana Tamalate, pusat Kerajaan Gowa.

Syiar Islam di Sulawesi Selatan saat itu juga tak terlepas dari peran tiga sosok ulama asal Minangkabau, yakni Dato Ri Bandang, Dato Patimang, dan Dato Ri Tiro.

Ketiganya mengislamkan banyak kerajaan di jazirah selatan Sulawesi, termasuk Gowa.

Masjid ini pun dibangun dengan arsitektur mirip bangunan Belanda.

Seperti apa detail bangunan masjid tertua di Sulawesi Selatan ini?.

Arsitektur Masjid Katangka

Dikutip GridHot.ID dari Tribunnewswiki, Majid Katangka ini memiliki bangunan dengan perpaduan gaya arsitektur, yaitu mulai dari Eropa, Tiongkok, dan Jawa.

Baca Juga: Berdiri Kokoh di Tanah Wakaf Bupati Pertama Semarang, Begini Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah, Diresmikan Langsung Oleh SBY

Ciri khas perpaduan 3 budaya arsitektur tersebut dapat di saksikan di bagian empat pilar utama masjid yang berbentuk silinder cembung.

Selain itu, di masjid ini juga memiliki ornamen kaligrafi yang berada di gapura kecil mimbar.

Kaligrafi tersebut diukir oleh Karaeng Katangka bersama Tumailalang Lolo.

Arti dari kaligrafi tersebut adalah "Mimbar ini dibuat pada hari Jumat tanggal 2 Muharam tahun 1303 Hijriah".