Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Meninggal Dunia Bersama Suaminya Usai Dibunuh OTK di Papua, Berikut Biodata Sri Lestari, Bidan Asal Pati yang Selalu Berjuang Bantu Warga Sekitar

pasangan ini meninggal dunia diserang OTK di Papua, padahal semasa hidup keduanya sering membantu warga sekitar.

Gridhot.ID - Pembunuhan baru saja terjadi di Papua.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto dikabarkan meninggal dunia bersama istrinya.

Keduanya meninggal dunia usai diserang orang tak dikenal di Papua.

Padahal sosok Bidan Sri Lestari Indah Putri, istri Sertu Eka dikenal sebagai PNS yang sering membantu masyarakat di Papua.

Namun dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, istri prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) itu jadi korban pembunuhan orang tak dikenal di Kabupaten Yalimo Papua.

Bidan Sri Lestari Indah Putri bersama suami ditemukan tewas, sementara dua anak mereka luka-luka.

Anak balita keduanya juga disiksa dengan cara dipotong jarinya.

Peristiwa keji itu terjadi di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kamis (31/3/2022) pagi.

Mereka dibunuh menggunakan senjata tajam hingga bersimbah darah.

Baca Juga: Emosinya Memuncak, Dewi Perssik Ngamuk dan Bongkar Seluruh Kebohongan Besar Tiara Marleen: Lu yang Banyak Bacot, Mental Sosmed!

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, Sri Lestari Indah Putri merupakan tenaga kesehatan atau Bidan di Puskesmas Elim.

"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu."

"Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo."

"Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," kata Candra dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (31/3/2022) siang.

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," tambahnya.

Tak hanya itu, anak dari kedua almarhum yang masih balita, juga menjadi korban.

Jari tangannya dipotong pelaku.

"Pembunuhan dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pagi, pukul 06.15 WIT di Kios milik almarhum, Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim," tutur Candra.

Terkini, kedua jenazah pasangan abdi negara tersebut sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat guna dilakukan otopsi.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadan, Berikut Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung agar Ibadah Lancar Jaya

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo" jelas Letkol Candra.

Bidan Asal Pati

Sri Lestari Indah Putri, tenaga kesehatan Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua yang tewas dibunuh orang tidak dikenal (OTK) ternyata berkampung halaman di Kabupaten Pati.

Tepatnya di Desa Pohgading, Kecamatan Winong.

Diketahui, Sri Lestari bersama suaminya yang merupakan prajurit TNI tewas dibunuh orang tak dikenal.

Suami Sri Lestari bertugas sebagai Babinsa Meagaima, yakni Sertu Eka Andriyanto Hasugian, tewas terbunuh oleh OTK.

Sementara, dua anak laki-laki korban yang masih berusia 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut.

Namun, berdasarkan informasi, keduanya dilukai oleh pelaku.

Jari mereka dipotong.

Baca Juga: Di Hadapan Para Petinggi, Jenderal Andika Perkasa Ngamuk Sampai Tunjuk Kolonel Saat Bahas Larangan Keturunan PKI Daftar TNI: yang Mau Dinilai Apa?!

Kedua anak tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas setempat.

Saat ini, paman dari Sri Lestari yang juga merupakan Kepala Desa Pohgading, Bambang Suhono tengah berada di Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan daerah asal Sertu Eka.

"Korban yang perempuan masih kerabat saya."

"Saat ini saya sudah sampai di Sidoarjo."

"Namun jenazah baru akan diterbangkan dari Sentani pada Jumat (1/4/2022) siang."

"Perkiraan sampai Sidoarjo pukul 17.15," kata dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (31/3/2022) malam.

Dia menyebut, jenazah Sertu Eka akan dimakamkan di Sidoarjo.

Sementara jenazah Sri Lestari dimakamkan di Kabupaten Pati.

Jika tidak disemayamkan di Sidoarjo terlebih dahulu, dia memperkirakan jenazah Sri Lestari akan tiba di kampung halaman pada Jumat (1/4/2022) sekira pukul 22.00.

(*)