Find Us On Social Media :

Antrean di SPBU Mengular Usai Harga Pertamax Melejit, Amankan Motor Baru Pakai Bahan Bakar Pertalite?

Ilustrasi foto SPBU Pertamina

"Kalau maksain pakai Pertamax, waduh gaji saya kayanya habis, udah pake Pertalite aja kan cuma Rp 7.650 masih ke kejar lah," tambahnya.

Sementara petugas SPBU Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rafi Agustian (25) mengatakan antrean pengisian BBM sudah terjadi sejak kemarin malam.

Hanya saja, kata Rafi, malam kemarin rata-rata yang mengantre ada di jalur Pertamax sebelum masuk tanggal ditentukannya kenaikan Pertamax.

"Malam juga sudah, cuma kemarin mah yang antre di jalur Pertamax, sekitar jam 22.00 sampai jam 23.30 lah," ujar Rafi.

"Kalau yang antrean Pertalite ini baru tadi pagi sama barusan selesai Jumatan," sambungnya.

Yang jadi pertanyaan, apakah motor baru aman menggunakan bensin jenis Pertalite yang beroktan 90 jika kalian keberatan membeli bensin oktan 92?

Pasalnya dikutip Gridhot dari GridOTO, motor-motor keluaran baru sudah banyak yang memiliki radio kompresi mesin tinggi yang secara teori harus gunakan bensin beroktan tinggi juga.

Baca Juga: Landasan Helikopter Jadi Saksinya, Intip Potret Pernikahan Mike Lewis dan Janisaa Pradja, Hampir 2 Tahun Ditunda Akhirnya Ikat Janji Suci Juga

Aji Handoko, Manager Techincal & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah menuturkan kalau sebenarnya motor baru masih aman gunakan bensin oktan 90.

Aji ambil contoh Yamaha Fazzio yang punya kompresi mesin 11:1 yang secara teori harus pakai bensin oktan 92 disebut masih aman gunakan Pertalite yang angka oktannya 90.

"Sebenarnya masih aman saja gunakan bensin oktan 90, namun ada beberapa efek yang bisa muncul," ujar Aji.

Menurut Aji, efek yang muncul dari menggunakan Pertalite adalah sedikit penurunan performa dan beriko terjadi penumpukan kerak di ruang bakar.