GridHot.ID - Polemik antara pihak keluarga dan anak angkat almarhum Dorce Gamalama masih terus memanas dan jadi sorotan publik.
Seperti diketahui dari TribunSeleb, permasalahan kedua pihak dikabarkan mengenai warisan milik Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama meninggal dunia pada 16 Februari 2022 lalu, namun sampai saat ini pihak keluarga masih meributkan warisan.
Kakak kandung Dorce, Elita mengaku sebagai ahli waris yang sah karena memiliki hubungan darah dengan almarhum.
Kepada anak-anak angkat dan pengacara Dorce Gamalama, Amella Mustika, Elita membeberkan kekesalannya.
Elita geram konflik harta warisan belum selesai meski telah 40 hari kepergian Dorce Gamalama.
"Bukannya kesal lagi, geregetan," tegas Elita, dikutip dari tayangan YouTube Cumi Cumi Indigo, dilansir dari Tribun Bogor.
Elita bahkan mempertanyakan uang sumbangan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan beberapa publik figur yang pernah diterima Dorce.
"Maksud kita ini, waktu hari meninggal yang kedua kan (keluarga kandung) mempertanyakan ke mana uang (sumbangan) itu, supaya bisa melunasi utang almarhum."
"Kata anak angkatnya uangnya udah habis, tapi terakhir dia bilang tinggal Rp 150 juta," lanjut dia.
Usai 40 hari kepergian almarhum, bukan mendapatkan petunjuk yang jelas, Elita naik pitam dicurigai bukan kakak kandung Dorce.
"Kalian pasti dapat tapi jangan begitu caranya. Ini saudara kandung loh," geramnya.
Karena hal itu, Elita nekat sarankan makam Dorce digali lagi.
"Katanya pengin buktiin kalau memang saudara kandung? Kalau kalian enggak percaya, bongkar kuburan Dorce," ucapnya dengan nada suara meninggi.
Sebagai pembuktian, ia menyarankan untuk diambil rambut almarhum untuk dicocokan dengan rambutnya.
"Ambil rambutnya, ambil rambut saya, terus dites DNA," murka Elita.
Di sisi lain, keponakan Dorce Gamalama mengatakan jumlah utang yang sudah disampaikan dua orang teman Dorce Gamalama sebesar Rp 150 Juta.
Besarnya utang tersebut, diakui Mimi keluarga tak mampu untuk membayarnya.
Jumlah ini diluar dari utang-utang yang sudah diberitahukan mendiang Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia.
Pihak keluarga lalu bertemu dengan anak angkat Dorce Gamalama mengingat utang menjadi kewajiban untuk dibayar.
Alasan inilah yang membuat pihak keluarga menanyakan persoalan sumbangan yang diterima dari Erick Thohir dll yang diterima oleh anak-anak angkat Dorce Gamalama.
Niat baik keluarga hanya menginginkan agar utang-utang Dorce Gamalama terlunasi.
Namun nyatanya, Mimi menyebutkan saat pertemuan itu pengacara Dorce Gamalama, Amela Mustika ikut hadir.
"Terus dia bilang kalau ada yang utang, dicatat saja disertai dengan bukti. Nanti berikan ke saya, saya akan mengurus semuanya. Bapak ibu tenang saja," katanya.
"Anak-anak ini tidak pegang uang, jadi saya yang akan urus," tambahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.
Mimi mengatakan, pihak keluarga mempertanyakan kemana larinya uang sumbangan tersebut.
Alih-alih disebutkan pihak anak angkat uang sudah habis dipakai untuk keperluan Dorce Gamalama.
"Kalau sudah habis, bayar utang pakai apa. Terus dia bilang, bapak ibu tenang saja nanti saya akan bayar semuanya pakai uang pribadi saja," katanya.
Hal itulah yang membuat rasa penasaran pihak keluarga, mengapa seorang pengacara membayari utang orang lain.
Uya Kuya pun mempertanyakan hubungan keluarga dengan mendiang Dorce Gamalama semasa hidup seperti apa.
Ia pun menduga bahwasannya persoalan ini pasti ada kaitan soal hubungan yang tak harmonis.
Mimi pun buka suara.
Ia mengakui bila hubungan keluarga tak harmonis karena diduga masih ada sisa dendam masa lalu.
"Mama (Dorce Gamalama) itu sudah ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil. Jadi dari 10 saudara hidup tanpa orang tua," katanya.
"Tapi orangnya dendam. Dia itu baik semua keluarga diberangkatkan umrah. Kita ama dia tuh, kalau kita jauh dia kangen. Tapi kalau dekat ya gitu. Saya gak pernah ribut, kalau dia marah-marah saya diem aja gak pernah banyak omong," tambah Elita, kakak Kandung Dorce Gamalama.
Kakak kandung Dorce Gamalama, Elita menambahkan bahwa ia sudah cukup bersabar menghadapi sikap anak angkat Dorce Gamalama.
Pihak keluarga menegaskan dalam pembagian warisan tersebut tak sesuai dengan syariat islam.
"Itu ada pembicaraan Mama dengan Tante Amel. Untuk anak angkat itu tidak ada warisan, yang ada hanya wasiat dan tidak lebih dari 1/3 dari total harta setelah pembayaran utang," tegasnya.
(*)