Gridhot.ID - Kasus korupsi satelit Kementerian Pertahanan kini memang sedang diselidiki lebih mendalam.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, negara disebut rugi hingga Rp 515 miliar terkait masalah pengadaaan satelit slot orbit 123 derajat bujur timur.
Angka tersebut masih merupakan angka sementara yang diselidiki tim pada bulan Februari 2022 lalu, yang artinya bisa saja nilainya bertambah jika ditemukan fakta-fakta lain di lapangan.
Berbagai sosok penting kini ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini.
Salah satunya adalah Danpuspom TNI Laksamana Muda TNI Nazali Lempo.
Diketahui, baru-baru ini Danpuspom TNI Laksamana Muda TNI Nazali Lempo menyampaikan progres penyelidikan kasus tersebut yang diduga juga melibatkan anggota TNI.
Dikutip Gridhot dari Surya, Laksamana Muda TNI Nazali Lempo mengatakan tim penyidik TNI telah melakukan rapat koordinasi dengan penyidik dari Kejaksaan Agung.
Selain itu, kata dia, saat ini telah dibentuk tim penyidik koneksitas untuk mengusut perkara tersebut.
Hal tersebut disampaikan Nazali di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rabu (6/4/2022).
"Dari pihak Kejaksaan Agung sudah melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan yang dari sipil. Hanya untuk TNI masih perlu pendalaman tentang dugaan keterlibatannya," kata Nazali kepada Andika.
Andika kemudian meminta Nazali untuk melanjutkan kerjanya.
"Sudah bagus, lanjut," kata Andika.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Sosok Laksda TNI Nazali Lempo saat ini dikenal sebagai komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini menyampaikan kepada Laksda TNI Nazali Lempo dan jajarannya, bahwa jangan sampai ada kesan TNI menghambat pemeriksaan saksi kasus pelanggaran HAM di Paniai.
Melansir dari Wikipedia, Laksda TNI Nazali Lempo lahir 14 Oktober 1965.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 19 Juli 2021 mengemban amanat sebagai Danpuspom TNI.
Nazali Lempo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXVI/tahun 1990.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Puspomal.
Laksda TNI Nazali Lempo berhasil menyematkan gelar Doktor Hukum setelah melalui wisuda pada sidang senat terbuka Program Pascasarjana yang digelar Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Baruga A.P. Pettarani.
Dalam sidang promosi beberapa waktu yang lalu, Laksda TNI Nazali Lempo mendapat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) memuaskan nilai 3,78.
Karier Militer:
- Danpomal Lantamal VI/Makassar- Danpomal Lantamal III/Jakarta (2014—2015)[4]- Komandan PM Kormabar[5] (2015—2016)- Wadanlantamal II/Padang[6] (2016—2017)- Wadanpuspomal (2017—2018)- Danpuspomal (2018—2021)- Danpom TNI (2021—Sekarang)
(*)