Find Us On Social Media :

Dulu Sempat Bikin Geger Seantero Negeri Tak Diluluskan Perkara Kritisi Kebijakan Kepala Sekolah, Nasib Siswa Berprestasi di Lombok Tengah Akhirnya Temui Titik Terang, Orang Tua Sang Murid Cuma Bisa Pasrah

7 Fakta Aldi Irpan, Siswa yang Tidak Diluluskan Hanya Karena Beriskap Kritis Terhadap Kepala Sekolah

Diminta pindah sekolah dan diancam tak diluluskan

Aldi kemudian dipanggil ke ruang kepala sekolah dan ditanya apa keinginannya.

Ia menjawab ingin peraturan sekolah berubah.

Baca Juga: Bongkar Aksi Yusuf Mansur di Belakang Layar Usai Minta Mobil dan Motor Jemaahnya untuk Sedekah, Satpam TV Sebut Orang-orang Bagai Terhipnotis Begitu Saja: Seperti Mimpi, Kalau Mau Berhasil Usaha Lah!

Saat itu, kepala sekolah justru mengancam tak meluluskannya dan memintanya pindah sekolah.

"Saya akan dibiayai jika mau pindah sekolah. Tapi saya menolak tetap tidak mau karena saya akan ujian. Kepala Sekolah mengancam tidak akan meluluskan. Saya tetap menolak. Kepala Sekolah akhirnya mengatakan terserah kamu, saya sudah menyerah," tutur Aldi.

Ia diminta untuk menanggung risiko karena dianggap melawan, menentang, dan tidak menghormati guru.

Sementara itu, Rusman, kakak ipar Aldi yang membantu menangani kasus Aldi, mengatakan, sangat kecewa dengan keputusan tidak adil kepala sekolah.

Sebelumnya, kepala sekolah sempat mengutus dua guru ke rumah Aldi dan mengatakan jika ingin lulus, Aldi dan orangtuanya harus meminta maaf pada kepala sekolah.

Bersama orangtuanya, Aldi datang ke rumah kepala sekolah.

"Kepala sekolah justru sebut permintaan maaf itu tidak diterima karena dilakukan di hari Minggu bukan jam kerja. Begitu kata kepala sekolah dan adik saya tetap dinyatakan tidak lulus karena keputusan kepala sekolah. Guru-gurunya banyak yang nangis karena tahu Aldi anak baik dan peringkat dua di jurusannya," kata Rusman.

Orangtua Aldi yang bekerja sebagai petani tidak bisa berbuat apa-apa dan menyerahkan semua ini pada pihak sekolah.