Find Us On Social Media :

Jadi Kebanggaan Tiap Prajurit, Ini Arti Warna Setiap Baret TNI, Sampai Harus Jalani Minggu Neraka untuk Dapatkan Salah Satunya

Kopassus saat DOM di Aceh

Terlebih untuk mendapatkan status sebagai anggota pasukan khusus Indoensia dengan warna baret tertentu, diperlukan upaya yang sangat berat dan bahkan harus bertaruh nyawa.

Melansir Tribunews, untuk mendapatkan baret merah dengan lambang Tribuana Chandraca Satya Dharma milik Kopassus misalnya, para calon prajurit komando harus menempuh setidaknya pendidikan selama tujuh bulan.

Latihan ekstrim dan terkadang sangat membahayakan tersebut harus dilahap demi mendapatkan baret merah.

Mereka bahkan harus melalui 'minggu neraka' dan diburu oleh pelatihnya sendiri, bahkan jika sampai tertangkap, mereka harus rela memasuki kamp tahanan.

Dalam kamp tersebut mereka akan diinterogasi dan disiksa layaknya tahanan perang untuk mengorek informasi yang mereka ketahui.

Jika berhasil melalui latihan yang amat berat ini, barulah mereka berhak menyandang predikat sebagai pasukan khusus dengan kemampuan komando.

Berikut ini warna dan lambang baret pada TNI juga memiliki arti tersendiri:

Baca Juga: Dulu Ogah Akui King Faaz Darah Dagingnya, Galih Ginanjar Kini Sesumbar Sikap Genitnya Nurun ke Putra Sulung Fairuz A Rafiq: Mirip Juga Ya

Selain warna baret, posisi baret ketika dikenakan oleh seorang prajurit ternyata memiliki arti dan tidak sembarangan.

Baret yang dimiringkan ke kiri memiliki arti bahwa pasukan yang mengenakannya mempunyai tugas keamanan, pengamanan dan penegakan hukum.

Sedangkan untuk posisi baret yang dimiringkan ke kanan menandakan bahwa pasukan tersebut berada dalam kesiapan tinggi dan siap tempur.

Maka, jika berada di wilayah konflik dan menemui pasukan TNI dengan baret miring ke kanan, sebaiknya menjauh daripada nantinya dianggap sebagai ancaman, lebih parahnya lagi jika dianggap sebagai musuh.

(*)