Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sudah Dibunuh Secara Keji, Mahasiswa Kedokteran UB Korban Pembunuhan di Malang Sering Dimintai Uang Oleh Pelaku Semasa Hidup Cuma Gara-gara Hal Ini

Pelaku pembunuhan pernah datang takziah ke rumah duka Bagus Prasetya Lazuardi

Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, korban kerap kali dimintai uang oleh tersangka

Itu perbuatan tersangka terhadap korban semasa hidup, selama korban menjalin hubungan dengan anak tiri tersangka berinisial TJ.

Catatan hasil penyelidikan terhadap tersangka, sebelum mengeksekusi korban, pelaku sempat memeras seluruh uang yang berada dalam kartu ATM korban melalui layanan aplikasi M-Banking.

"Kemudian korban sering dimintai uang oleh tersangka. Dan yang terakhir, dari rekening M Banking-nya, dipindahkan ke rekening tersangka," ungkap AKBP Ronald Ardiyanto Purba di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).

Pelaku Kuras Habis ATM Korban

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, tersangka menguras hampir semua uang di dalam ATM korban, senilai Rp 3,4 juta.

"Rp 3,4 juta, melalui M-banking dari bank (swasta). Enggak pernah cekcok. Karena dia cemburu dan menaruh hati dengan anak tirinya serta juga kesusahan ekonomi. Sehingga dia nekat," jelas Lintar.

Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Ahmad Dhani dan Ari Lasso Berduka, Kerabat Dewa 19 Ini Meninggal Dunia di Bulan Ramadhan: Paling Rajin Sholat 5 Waktu

Mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu juga menambahkan, tersangka juga sempat berupaya untuk menjual mobil milik korban Toyota Kijang Innova bernopol N 1966 IG ke seorang kenalannya.

Tersangka berupaya menjual mobil tanpa surat-surat keabsahan penyerta, STNK, BPKB bahkan plat nopol.

"Mencoba mencari pembeli. (Kesulitan mencari pembeli) iya," pungkas Lintar.

Sebelumnya, terdapat motif asmara yang melatarbelakangi perbuatan tersangka membunuh korban.