Find Us On Social Media :

Calon Besan Sudah Datangi Rumahnya, Anies Baswedan Selangkah Lagi Dapat Mantu, Inilah Sosok Putri Gubernur DKI Jakarta yang Bakal Dipinang, Prestasinya Tak Sembarangan

Anak perempuan Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, dilamar oleh kekasihnya.

GridHot.ID - Anak perempuan Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, dilamar oleh kekasihnya.

Sang Gubernur DKI Jakarta itu pun akan segera punya mantu.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan Anies Baswedan awalnya dijadwalkan hadir di acara halal bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah DKI Jakarta pada Minggu (22/5/2022) pukul 08.30 WIB.

Namun, Agus mengatakan, Anies Baswedan membatalkan kehadirannya.

Anies Baswedan batal hadir ke acara halal bihalal karena calon besannya berkunjung ke rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kabarnya lamaran putrinya," ujar Agus saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta Jalan Kramat Raya Nomor 49, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2022).

"Itu (lamaran) harusnya bulan Juni tapi dimajukan (menjadi hari ini)," tutur Agus.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Wakaf PWMU Supriadi Karsim juga mengonfirmasi kalau ketidakhadiran Anies Baswedan dalam acara tersebut lantaran sedang menerima lamaran putrinya.

Baca Juga: Tak Ada yang Tahu, Waktu Roasting Anies Baswedan Kiky Saputri Akui Sedang Terpuruk karena Ditimpa Musibah Berat Hingga Sempat Ingin Akhiri Hidupnya: Disitu Gua Lagi Ancur-ancuran

Supriadi menyebutkan lamaran putrinya digelar di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus.

"Ya sekarang, di Lebak Bulus," ujarnya.

Sebagai informasi, Anies awalnya dijadwalkan hadir dalam acara halalbihalal Muhammadiyah yang digelar pagi tadi pukul 08.30 WIB di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya secara virtual, Anies Baswedan minta maaf tak bisa hadir langsung dalam acara tersebut.

Ia pun mengaku tak bisa hadir lantaran tengah menghadiri acara keluarga.

"Pada kesempatan ini, kami belum bisa hadir karena kebetulan ada acara keluarga kami yang tak bisa ditinggalkan," tuturnya, dikutip dari TribunJakarta.

"Karena itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan salam untuk semuanya. Insyaallah kita selalu diberikan kesehatan dan kemudahan," sambungnya.

Meski begitu, sosok calon menantu Anies Baswedan hingga kini masih menjadi teka-teki.

Sosok Putri Anies Baswedan

Melansir Tribunjakarta.com, Anies Baswedan diketahui menikah dengan Fery Farhati Ganis pada tanggal 11 Mei 1996.

Baca Juga: Pernah Dibacok hingga 16 Kali Tapi Masih Hidup, Preman Legendaris di Tanah Abang Ini Kini Diangkat Jadi Anak Buah Anies Baswedan, Terungkap Jabatan Baru yang Diduduki Hercules

Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yakni Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.

Mutiara Annisa Baswedan, ia adalah anak pertama dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mutiara merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Hal ini diketahui saat Anies membagikan momen bahagia Mutiara yang akrab disapa Tia diwisuda pada November 2020 lalu melalui Instagram resminya @aniesbaswedan.

Kala itu, karena pandemi masih melanda Indonesia maka Tia tidak bisa merasakan wisuda secara langsung di kampus.

Melainkan menjalani wisuda secara virtual dari rumahnya dimana Anies dan sang istri turut menemani prosesi yang membahagiakan tersebut.

Dalam foto, Anies Baswedan tampak memindahkan tali pada toga wisuda Tia, sapaan akrab Mutiara Baswedan.

Dalam caption, Anies Baswedan memberikan harapan setelah Tia diwisuda.

"Tia sejak kecil selalu mandiri.

Dia selalu berani coba yang baru, dan ambil keputusan secara mandiri.

Memilih bidang hukum adalah rute yang penuh tantangan, mudah-mudahan pembelajarannya selama kuliah bisa jadi bekal untuk kontribusi bagi bangsa.

Tapi apapun yang dia kelak kerjakan, dia tetap 'anaknya Abah' yg suka manja sama orang-tuanya, sambil jadi pemimpin buat adik-adiknya. Tia juga yang selarut apapun saya pulang, selalu menunggu: minta dengar cerita dan berbagi cerita tiap hari.

Jumat kemarin dia diwisuda. Alhamdulillah, perjalanan sekolah dan kuliah itu telah dia tuntaskan. Tia lulus Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Bagi orang tua, mengantarkan wisuda adalah juga mengingatkan saat pertama kali mengantar masuk sekolah.

Tiap hari, kami bergantian, saya & @Fery.Farhati, mengantarkan dan menjemputnya.

Itulah kali pertama Tia menjalani pendidikan di luar rumah, pendidikan di sekolah. Peristiwa pengantaran itu terasa seperti belum lama, dan kini ia baru saja tuntaskan kuliahnya.

Bagi neneknya, mengingatkan saat tahun 1965 ia jadi orang pertama yg lulus sarjana di keluarga besarnya, mengajar sampai sekarang dan kini menyaksikan cucu pertama yg wisuda.

Terima kasih kami pada semua guru, semua dosen yang telah turut mendidik putri kami. Semoga Allah Swt mencatatnya sebagai amal jariyah.

Pada Allah Swt kita bersyukur, sambil terus mengulang pesan bahwa sekolah, kuliah itu bisa selesai, tapi belajar tidak pernah selesai.

Mohon doanya, agar Tia selalu dalam lindunganNya, diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menjadi pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat," tulis Anies Baswedan.

Dikutip dari berbagai sumber, Tia memang memiliki segudang prestasi.

Misalnya dia sempat mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark pada 2014 melalui AFS dan Bina Antarbudaya.

Tak sampai disitu, lulusan SMA Labschool Kebayoran ini juga pernah mewakili kampusnya, Universitas Indonesia pada National Model United Nations pada 2018.

Kemudian, pada 2019 lalu Tia juga berhasil lolos seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat yang digagas Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri.

Mutiara Annisa Baswedan juga diketahui merupakan salah satu dari finalis Duta Muda ASEAN Indonesia pada 2019.

Ia juga pernah menjadi juara ketiga di ajang 21st ALSA (Asian Law Students' Association) National English Competition.

Bahkan, yang terbaru putri Anies Baswedan ini mendirikan Indonesia Mengajar.

Lewat Indonesia Mengajar, para generasi muda terbaik bangsa akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajsar Muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun.

(*)