Find Us On Social Media :

Jatuh Hati pada Wanita Bernama Rukmini, Kapten Pierre Tendean Rela Kemudikan Traktor Demi Tambah Penghasilan, Begini Kisah Cinta Sang Pahlawan Revolusi

Pierre Tendean

Demi bisa mempersunting pujaan hatinya, Pierre Tendean bahkan bekerja mengemudikan traktor di pengerjaan jalan Silang Monas untuk menambah penghasilannya.

Tak lama berselang pada tanggal 31 Juli 1965, ia menyempatkan untuk menemui keluarga Rukmini untuk melamar.

Dari pertemuan itu diputuskan bahwa keduanya akan menikah pada bulan November 1965.

Sayang takdir mendahului, Kapten Pierre Tendean gugur gara-gara G30S/PKI. Pernikahan yang sedianya dilangsungkan dalam beberapa hari harus kandas karena peristiwa nahas tersebut.

Biografi Singkat Kapten Pierre Tendean

Melansir Surya.co.id, Masykuri dalam buku Pierre Tendean (1983) menggambarkan dengan jelas sosok pahlawan berparas tampan ini.

Kapten Pierre Tendean dilahirkan di rumah sakit CBZ (R.S. Cipto Mangunkusumo) Jakarta, pada tanggal 21 Februari 1939.

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara sekaligus putera laki-laki satu-satunya dari keluarga Dr. A.L. Tendean, seorang dokter jiwa asal Minahasa.

Baca Juga: Jauh-jauh Naik Ojek Online dari Semarang untuk Temui Kenalan via Facebook, 2 Bocah dan 1 Balita Ditemukan Warga di Pantai Kulon Progo, Akui Sempat Diajak ke Semak-semak

Sang ibu berdarah Belanda-Prancis yang memberinya nama lengkap Pierre Andries Tendean.

Sementara kakak Pierre Tendean bernama Mitze Farre dan adiknya bernama Rooswidiati.

Semasa kecil hidupnya berpindah-pindah mengikuti pekerjaan sang ayah.