Find Us On Social Media :

Heboh Mantan Koruptor Tak Dipecat Karena Alasan Berprestasi, Ini Jabatan Raden Brotoseno Sekarang, Peneliti: Bukti Lemahnya Penegakan Hukum Internal Polri

AKBP Raden Brotoseno tak dipecat meski pernah menjadi narapidana kasus korupsi

"Parameter berkelakuan baik ini terhadap institusi atau bangsa ini? Kalau dia berkelakuan baik untuk kepolisian, tapi untuk bangsa ini bajingan, itu berkelakuan baik apa? Jadi parameternya jadi lucu menurut saya," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Ya, sebelumnya Brotoseno terjaring dalam operasi tangkap tangan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri pada 17 November 2016.

Saat itu, dia menjabat sebagai Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri.

Dalam penangkapan tersebut, Polri menyita uang senilai Rp 1,9 miliar dari total yang akan diserahkan Rp 3 miliar.

Dugaan awal, Brotoseno melakukan pemerasan pada tersangka kasus dugaan korupsi cetak sawah yang tengah ditangani Bareskrim Polri.

Brotoseno lantas ditetapkan sebagai tersangka pada 18 November 2016 bersama seorang anggota kepolisian lainnya dan 2 orang pihak swasta yang berperan sebagai penyuap.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Hanya Disanksi Permintaan Maaf dan Demosi, Eks Napi Korupsi Raden Brotoseno Tuai Polemik Karena Tak Dipecat dari Kesatuan Polri, Begini Penjelasan Propam

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan persidangan, pada 14 Juni 2017 Brotoseno dijatuhi vonis 5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.

Dia juga diwajibkan membayar denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan.

Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta Brotoseno dihukum 7 tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

Menurut Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Polri tidak melakukan pemecatan karena Brotoseno berprestasi selama berdinas di institusi Polri dan berkelakuan baik.

"Adanya pernyataan atasan AKBP R Brotoseno dapat dipertahankan menjadi anggota Polri dengan berbagai pertimbangan prestasi dan perilaku selama berdinas di kepolisian," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Senin (30/5/2022).