Find Us On Social Media :

Tebar Ketakutan hingga ke Negara Tetangga, KKB Papua Bikin Cemas Warga Papua Nugini, Ngaku Datang Jenguk Keluarga Pulang Bawa Senjata, Aksinya Langsung Dicurigai Gara-gara Hal Ini

KKB Papua berada di hutan

GridHot.ID - Aksi kejam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak hanya membuat Indonesia khawatir.

Ketakutan terhadap KKB Papua ini merembet hingga ke negeri tetangga.

Melansir pos-kupang.com, alegoris semakin dibabat semakin merambat, itulah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat ini.

Ketika pergerakan para pemberontak itu dibatasi di semua lini, yang terjadi adalah muncul tindakan -tindakan nekad yang dilakukan kelompok separatis ini.

Fakta itu nyata di wilayah tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini di Papua Barat.

Sementara itu, dikutip dari tribunpalu.com, saat ini, ruang gerak kelompok kriminal bersenjata di Papua tak lagi seperti dulu.

Pergerakannya terus dibatasi oleh prajurit TNI Polri.

Dalam kondisi tersebut, pimpinan kelompok separatis itu terus berusaha untuk menambah senjata api bagi anggotanya.

Atas usaha itulah KKB nekat masuk Papua Nugini (PNG) dengan alasan menjenguk keluarga.

Baca Juga: Hujan Mortir di 8 Desa Papua? BIN Dituding CAR Jatuhkan 2.500 Amunisi dari Serbia untuk Tumpas KKB, Begini Tanggapan DPR dan Militer Indonesia

Dari video yang kini viral di media sosial, terungkap bahwa warga Papua yang kini berada di Papua Nugini itu, demikian banyak.

Jumlah itu cenderung bertambah dari hari ke hari. Tak hanya wanita dan anak-anak, tetapi juga para pria, yakni pemuda dan orang tua.

Hanya saja ada yang janggal dari keberadaan para pria asal Papua, di negara Papua Nugini tersebut.

Pasalnya, di antara para pria itu, ada yang dicurigai membawa senjata api.

Itu terlihat dari gestur tubuh oknum pria yang dicurigai membawa barang haram tersebut.

Gestur yang dimaksud, adalah tatapan mata para pria itu tampak liar. Celingak celinguk seakan-akan hendak menyerang atau diserang.

Dari cara berjalannya, terlihat mereka bukan warga biasa. Tampak jelas kalau para pria itu adalah kelompok bersenjata di Papua.

Bahkan di antara para pria tersebut, ada yang sudah sering ke Papua Nugini.

Para pria itu datang dengan alasan menjenguk keluarga. Tapi ketika pulang, mereka justeru membawa senjata api.

Baca Juga: Busung Dada Usai Tembak Mati Anak Kepala Suku yang Paling Disegani, Anggota KKB Papua Kalenak Murib Bersumpah Lakukan Ini ke ASN Kabupaten Puncak: Termasuk Bupati!

Dari video yang viral itu terungkap bahwa jual beli senjata itu memang tak dilakukan secara terbuka.

Tapi kecurigaan mencuat, lantaran saat datang ke Papua Nugini, para pria tersebut tidak membawa barang satu pun.

Namun ketika hendak kembali ke tempat asal, mereka justeru membawa sejumlah barang yang diisi dalam koper-koper berukuran besar.

Barang bawaan itulah yang dicurigai sebagai senjata api yang digunakan untuk berperang.

Atas kondisi itulah warga sipil di Papua Nugini cemas. Mereka takut jangan sampai ada insiden yang menimbulkan duka di kalangan mereka.

Mereka juga khawatir, jangan-jangan gegara keberadaan para pria itu, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur.

Bahkan mereka takut, jangan-jangan karena para pria itu, TNI Polri menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.

Makanya untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.

Semua ini terungkap dari video yang kini viral di jagat maya.

Baca Juga: Rambut Sengaja Dikucir dan Pakai Kacamata untuk Kecoh Aparat, Pembunuh Bayaran KKB Papua Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya

Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB.

Untuk diketahui, baru-baru ini, prajurit TNI Polri menemukan jejak penyelundupan senjata api yang diduga dilakukan KKB.

Jejak penyelundupan tersebut ditemukan di muara sungai persis di wilayah tapal batas antara Indonesia - Papua Nugini.

Bak pucuk dicinta ulam tiba, seperti itulah hasil pelacakan jejak yang dilakukan TNI Polri.

Awalnya prajurit TNI Polri itu berniat mencari jejak penyelundupan di muara sungai itu.

Namun yang disaksikan justeru iring-iringan para pria yang membawa koper besar berisi senjata api.

Ibarat mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan, itulah yang didapatkan TNI Polri kala itu.

Melihat beberapa pria membawa senjata api melalui muara sungai itu, prajurit TNI Polri pun mulai membuntuti.

Dalam pembuntutannya, prajurit menemukan sebuah gubuk yang ditempati seorang pria yang merupakan bagian dari para penyelundup tersebut.

Baca Juga: Dikira Tidur Nyenyak, Anggota KKB Papua Ternyata Sudah Dijemput Malaikat Maut, Kelompok Separatis Tewas Mengenaskan dengan Luka Sayatan di Leher, Ini yang Terjadi

Setelah memastikan kalau awak KKB telah berkumpul bersama di dalam pondok itu, prajurit TNI Polri pun memberikan tindakan tegas.

Para awak KKB itu dihabisi tanpa sisa. Mereka dibungkam saat sedang membuka koper berisi senjata api yang diselundupkan dari Papua Nugini.

Akhir-akhir ini, Papua Nugini memang sedang jadi sorotan. Pasalnya, Papua Nugini ditengarai sebagai salah satu pintu masuk penyelundupan senjata api oleh KKB.

Atas dasar itulah, aparat TNI Polri melakukan pengetatan. Dan dari pengetatan tersebut, terkuak kalau KKB kerap menyelundupkan senjata dari Papua Nugini.

Dari fakta itu maka sulit rasanya untuk memprediksi sampai kapan KKB melancarkan aksi kejamnya di Tanah Papua.

Tak bisa pula dipastikan, sampai kapan KKB melakukan perlawanan ke TNI Polri dan menembak mati warga sipil lainnya.

Sementara akhir-akhir ini, para petinggi KKB terus menebar ancaman kepada pemerintah dan warga sipil non Papua di daerah itu.

Para pimpinan KKB itu menyebutkan, bahwa perang di Papua tak akan berhenti sampai kapan pun.

Perang itu bakal berlangsung sampai kiamat, karena targetnya adalah Papua merdeka dari Indonesia.

Baca Juga: Inilah Ritual Pengangkatan Tentara KKB Papua, Ratusan Anggota Berbaris Tenteng Senjata, Sentuh Benda Pusaka Ini dan Nyatakan Siap Mati Berkalang Tanah

Bila itu yang dikejar, maka sulit rasanya perang itu akan segera berakhir.

Karena baik PBB maupun negara-negara di dunia, sudah tahu kalau Papua merupakan bagian dari wilayah NKRI.

Sementara di saat yang sama, TPNPB-OPM bersama KKB seakan tak mau tahu soal itu.

Makanya mereka terus melancarkan kampanyenya untuk mewujudkan Papua merdeka, lepas dari Indonesia yang disebutnya sebagai penjajah. (*)