Gridhot.ID - Sosok Dokter Lois Owien sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu karena pernyataannya yang kontroversial.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dr LoisOwien diketahui menjadi tersangka atas pengakuannya saat dirinya berusaha menyampaikan kalau dirinya tak percaya covid-19.
Tak tanggung-tanggung, dokterLoisOwien bahkan sempat diciduk polisi gara-gara pernyataannya yang dianggap meresahkan.
Kini, kabar mengejutkan kembali datang dari sosok dokterLoisOwien.
Pasalnya, dikutip Gridhot.id dari Kompas.tv, akun Instagram pengacara Farhat Abbas mengunggah kabar duka Dokter Lois Owien yang meninggal dunia karena sakit.
Diketahui, Dokter Lois Owien merupakan Sekjen dan Wakil Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia, partai yang pada 2021 lalu tengah didaftarkan untuk menjadi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM.
“Selamat jalan dr Lois sekjen/Waketum partai Pandai/pendiri. Semangat dan perjuangan buat Indonesia tetap berkobar,” tulisan dalam akun Farhat Abbas, dikutip Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Dari informasi yang dihimpun, Dokter Lois Owien meninggal karena sakit kanker dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Tarakan, Kalimantan Utara.
Dokter Lois Owien sempat viral karena tidak percaya dengan adanya Covid-19. Pernyataan dia terkait virus corona membuat publik heboh.
Dalam sebuah talkshow dengan pengacara kondang Hotman Paris, Lois mengatakan bahwa meningkatnya kematian pada pandemi disebabkan karena interaksi antar obat, bukan karena virus.
“Interaksi antar obat, kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam,” kata Dokter Lois saat ditanya soal penyebab kematian orang-orang, mengutip Tribunnews, Selasa.
Dinilai meresahkan dan menyebarkan informasi yang salah, Dokter lulusan Universitas Kristen Indonesia ini pun ditangkap oleh polisi.
Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.
Namun demikian, dia tidak ditahan karena polisi beranggapan tindakan yang dilakukan Dokter Lois dapat diusur melalui otoritas profesi kedokteran.
Dokter Lois Owien sempat melanjutkan pendidikannya ke Malaysia dan mengkhususkan diri mempelajari bidang anti-aging medicine, cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyebab penuaan dan mengurangi penyakit yang disebabkan pertambahan usia.
Setelah kasus tersebut selesai, dr Lois Owien juga sempat diangkat jadi petinggi partai.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, kali ini dr LoisOwien sempat punya jabatan baru sebagai petinggi salah satu partai.
dr Lois Owen resmi menjadi Sekretaris Jenderal Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Partai Pandai merupakan partai yang digagas dan diketuai oleh Farhat Abbas.
Terpilihnya dr Lois menjadi sekjen Partai Pantai tentu menyita perhatian khalayak.
Apalagi mengingat dr Lois belum kala itu belum lama terjerat kasus hukum.
dr Lois terjerat kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks terkait Covid-19.
dr Lois pun ditetapkan menjadi tersangka karena kasus tersebut.
Penyebab dr Lois menjadi tersangka adalah imbas dari pengakuannya di sebuah tayangan televisi.
Dalam sebuah acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea, dokter Lois mengatakan dirinya tak percaya Covid-19.
Hampir satu bulan berlalu, dr Lois kembali muncul.
Kali ini, dr Lois membuat gebrakan baru yakni dengan menjadi sekjen Partai Pandai mendampingi Farhat Abbas.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Farhat Abbas di laman media sosialnya.
dr Lois menjadi petinggi partai Pandai
"Ayo gabung bersama kami partai pandai ( partai negeri daulat indonesia ) Farhat abbas ( ketum ) dr Lois ( sekjen )," unggah Farhat Abbas.
Lebih lanjut, Farhat Abbas pun mengurai janji jika partai yang dipimpinnya bersama dr Lois menang Pemilu.
Nanti kalo partai pandai jadi pemenang pemilu 2024 kita buka lagi rekam medis kematian korban Covid, kalo terbukti akibat keracunan obat dan salah mengambil tindakan, maka rumah sakit dan pemerintah wajib Mengganti uang duka keluarga korban 10 milyar per jiwa yg meninggal ( partai Pandai)
(*)