Find Us On Social Media :

Heboh Praka MR Dikabarkan Hilang di Pedalaman Trenggalek, Prajurit TNI yang Diduga Tersesat di Hutan Ternyata Meninggalkan Tugas, Alasannya Kabur Diungkap Komandan

Ilustrasi anggota TNI

Gridhot.ID - Seorang prajurit TNI berinisal Prada MR sempat dilaporkan hilang pada Rabu (8/6/2022) lalu.

Prada MR awalnya tengah bertugas dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Trenggalek, Jawa Timur.

Prada MR diduga hilang karena tersesat di hutan wilayah Kecamatan Kampak, Trenggalek.

Namun belakangan terungkap bahwa anggota TNI itu tidak hilang, tetapi meninggalkan tugas.

Setelah ditelusuri, Prada MR sempat terpantau di Kecamatan Pogalan.

"Yang bersangkutan, tidak hilang tersesat. Namun meningalkan tugas," kata Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (10/6/2022).

"Terakhir terpantau di Pogalan jam 15.40 WIB. Jadi dia tidak hilang kecelakaan atau yang lain, dia meninggalkan tugas. Untuk pakaian masih di lokasi (TMMD)," kata Peddy.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Peddy, Prada MR sengaja kabur lantaran masalah pribadi.

"Kami tanyakan ke keluarganya, ternyata ada masalah pribadi," ujar Peddy.

Baca Juga: Ketangkap Basah Jual Amunisi Peninggalan Satgas Yonif 501 ke KKB Papua, Praka AKG Nangis Diinterogasi Rekan TNI, Akui Terima Uang Rp 2 Juta untuk Bayari Makan-makan

Adapun kabar hilangnya Prada MR sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Kampak.

Sejumlah warga sempat mencari dan menyisir aliran sungai di Kecamatan Kampak untuk mencari Prada MR lantaran diduga hilang karena kecelakaan.

Terlebih semua perlengkapan seperti pakaian pribadi dan seragam milik Prada MR masih di lokasi TMMD.

Aksi sejumlah warga saat mencari Prada MR bahkan terekam video dan viral di media sosial.

Diketahui, sejumlah prajurit TNI terlibat dalam program TMMD di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak.

Kegiatan TMMD di Desa Bogoran telah rampung dan penutupan kegiatan itu digelar Kamis (9/6/2022).

Dalam program itu, prajurit TNI bersama masyarakat sekitar melaksanakan pembangunan fisik.

Mulai dari merabat jalan, pemasangan paving jalan, pembangunan dan pembenahan saluran air, serta pembangunan tanggul penahan jalan.

Selain itu, ada juga kegiatan bedah sembilan rumah tidak layak huni dan rehabilitasi tempat ibadah.

Baca Juga: Gantikan Yonif 315/Garuda di Bumi Cendrawasih, 200 Pasukan Yonif 405/SK Jadi Pelindung Freeport Indonesia, KKB Papua Tak Akan Berkutik Jika Serang PTFI

(*)