GridHot.ID - Kasus jual beli amunisi kepada KKB Papua terungkap.
Melansir Tribun-Papua, seorang okum TNI, Praka AKG, ditangkap aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya lantaran diduga menjual amunisi kepada KKB Papua.
Dalam video interogasinya yang beredar viral, Praka AKG mengaku sudah dua kali menjual amunisi.
Pertama, dia menjual amunisi sebanyak lima butir.
Lalu yang kedua, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.
Total sudah 10 butir amunisi yang dijual Praka AKG kepada KKB Papua.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp200 ribu
Terkait itu,dilansir dari Tribunnews.com, Komisi III DPR RI meminta Polri dan TNI mengusut adanya dugaan jaringan khusus pengadaan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Disebutkan bahwa pemasok amunisi untuk KKB merupakan seorang aparat.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut, keberadaan KKB adalah ancaman bagi NKRI, karenanya tidak habis pikir jika ada tentara yang justru memasok senjata pada mereka.
"Saya meminta pada lembaga terkait, baik TNI maupun Polri untuk memberi perhatian khusus, karena para aparat ini kan memang punya wewenang untuk memiliki senjata. Namun bila diselewengkan wewenangnya untuk kepentingan pribadi tentu dapat sangat membahayakan," kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).