Find Us On Social Media :

10 Bulan Nikah Baru Sadar Suaminya Wanita, Foto-foto Pernikahan Gadis Jambi dengan Erayani Saat Nyamar Jadi Pria Jadi Sorotan, Bukti Rekaman Suara Dirasa Janggal

Penampilan Erayani yang nyamar jadi lelaki demi nikahi gadis 22 tahun

Saat itu ia mendapati suaminya menelepon seseorang.

Tak lama setelah itu, NA dibawa Erayani ke kampung halamannya di Lahat, Sumatera Selatan.

Erayani seolah menjauhkan NA dengan ibunya.

Baca Juga: 'Timbang Mati Doang', Disebut Tak Punya Empati ke Keluarga Ridwan Kamil, Begini Nasib TikToker yang Nekat Hina Prosesi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz

Ia pun kembali membuat cerita dengan drama bahwa NA butuh pengobatan karena diguna-guna.

Karena sang anak tak kunjung pulang hingga terkesan dijauhkan oleh menantinya, ibu korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Selama tinggal di rumah Erayani, ternyata NA pun mengaku diperlakukan tak semestinya.

Selama tinggal dengan Erayani, ia mengaku hanya dikurung di dalam kamar.

Gadis 22 tahun itu juga mengaku hanya diberi makan satu kali sehari.

"Saya sampai sekarang masih takut, gemetar kalau keluar mas," ujar NA, dikutip dari Tribunjambi.com.

Diketahui, sang ibu korban melapor kejadian itu ke Polresta Jambi pada 2 April 2022.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Satreskrim Polrestas Jambi, Ipda Junaedi, mengatakan, pelaku melamar korban mengaku berprofesi sebagai dokter.

Ipda Junaedi mengatakan keterangan korban mau dinikahi karena percaya bahwa pelaku seorang dokter dan bisa merawat ayahnya yang stroke.

Baca Juga: 'RIP Empati' Astaga Bikin Geram! Ibu-ibu Ini Nekat Rekam Nabila Ishma yang Menangis di Depan Peti Jenazah Eril, Padahal Sudah Diimbau Atalia Praratya untuk Tidak Dokumentasi Pribadi

Namun, lama-lama pihak keluarga curiga, bahwa pelaku adalah seorang wanita.

"Kami melakukan penyelidikan dan berangkat ke Lahat, Sumatera Selatan, untuk menangkap pelaku. Pelaku dikenakan kasus penipuan profesi. Berbohong tentang profesi itu hukumannya tinggi, 10 tahun."

Sementara itu, ibu korban, S, mengatakan, dirinya curiga terhadap pelaku setelah nikah siri dan tinggal di rumahnya.

"Dokter kok cuma tidur aja. Saya paksa tunjukkan identitasnya, katanya ada kendala di Dukcapil Lahat."

Kasus yang menimpa NA tersebut terungkap ke publik dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Jambi.

Di pengadilan tersebut terungkap korban kenal Erayani lewat aplikasi kencan online Tantan.

Pelaku mengaku sebagai dokter spesialis syaraf lulusan New York, sekaligus pengusaha batubara.

Sejak nikah siri, korban dan pelaku sudah berhubungan layaknya suami istri.

Tetapi, korban tak tahu kalau ternyata suaminya itu sesama jenis. (*)