Indah mengaku belum mendapat informasi mengenai kronologi ditemukannya Roni.
"Kami masih menunggu kabar. Masih evakuasi kabarnya," kata Indah.
Sebelum adiknya ditemukan, Indah yang turut serta dalam pencarian tak menyangka peristiwa ini akan terjadi. Pasalnya, adiknya tersebut sebelumnya berpamitan akan pergi berwisata ke Bromo bersama 7 orang temannya. Indah membenarkan jika Roni berangkat menuju Bromo pada Sabtu (21/6/2022) tengah malam.
Tidak ada kekhawatiran atau firasat apapun dari benak Indah kala itu. Pasalnya, ia melihat kondisi adiknya tersebut juga baik-baik saja.
"Awalnya sudah bilang ke saya pamitan kalau mau ke Bromo. Sehingga saya sudah mengetahui dan mengizinkan dia pergi ke sana. Kondisi dia juga baik-baik saja. Saat berangkat saya sudah tidur, jadi tidak ingat pakai baju apa," papar Indah.
Indah menambahkan, kepergian adiknya ke Bromo sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
"Sudah direncanakan memang mau liburan ke sana," sebut Indah.
Wanita berkacamata ini bercerita awal mula adiknya tidak ada kabar. Saat itu Roni hendak berpamitan kepada teman-temannya, untuk pulang ke Pakis. Dia diketahui sedang berada di lautan pasir Gunung Bromo.
Kala itu, Indah masih berkomunikasi dengan adiknya. Dia pun mengetahui Roni akan pulang pada Minggu pagi.
"Sempat share loc (kirim titik lokasi) di WhatsApp. Waktu itu lokasinya di lautan pasir," beber Indah.
Baru setelahnya, Indah langsung merasa khawatir lantaran mendapat kabar dari Roni bahwa motor Suzuki Satria yang ditumpangi sedang mogok.