Find Us On Social Media :

Benny Wenda Pentolan KKB Papua Contek Taktik Timor Leste untuk Merdeka, Parlemen Internasional Disasar untuk Mendukungnya

Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda

Ada pula peluncuran IPWP di Port Moresby, Papua Nugini, yang dibawakan oleh Powes Parkop pada September 2009, kemudian di Parlemen Eropa, Brussels, yang dibawakan Caroline Lucas MEP pada Januari 2010.

IPWP didirikan oleh aktivis kemerdekaan Papua Barat di pengasingan Benny Wenda.

Awalnya, IPWP dipimpin oleh Anggota Parlemen dari Partai Buruh Britania Raya Andrew Smith dan Lord Harries.

Smith juga merupakan Ketua All Party Parliamentary Group for West Papua.

Tujuan utama IPWP adalah menggalang dukungan dan kesadaran parlemen internasional untuk gerakan kemerdekaan Papua Barat.

IPWP mencontoh grup serupa yang pernah membantu gerakan kemerdekaan Timor Timur.

Pada tahun 2009, IPWP terdiri dari 50 anggota parlemen dari sejumlah negara seperti Papua Nugini, Australia, Swedia, Selandia Baru, Vanuatu, Republik Ceko, dan Britania Raya.

Pada bulan Februari 2012, pemerintah Australia secara resmi memutus hubungan dengan pertemuan IPWP di Canberra dan menyatakan "dukungan penuh terhadap integritas wilayah dan kesatuan nasional Indonesia".

Pemimpin KKB Papua Benny Wenda lagi-lagi menyampaikan aduan kepada dunia internasional.

Melansir Pos-kupang.com, pentolan KKB Papua Benny Wenda menuding Indonesia mengubah senjata yang dibeli dari Serbia untuk membantai warga Papua Barat.

Baca Juga: Ditinggal Orang Kepercayaannya Membelot Balik ke NKRI, Pentolan KKB Papua Ketar-ketir karena Kekuatannya Makin Melemah, Terpaksa Tunjuk Tangan Kanan Baru, Ini Sosoknya