Find Us On Social Media :

Koar-koar Punya Kekuatan yang Cukup Banyak, KKB Papua Akui 6 Batalyon Siap Bentuk Formasi Serang TNI Polri: Kita Akan Perang

Ilustrasi KKB Papua. Aksi mereka mendapat dukungan Pejabat Vanuatu.

GridHot.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) atau Kelompok Kriminalitas Bersenjata ( KKB Papua ) menolak pemberlakukan Otonomi khusus ( Otsus ) dan Daerah Otonomi Baru ( DOB ).

Diberitakan Pos-kupang.com, wacana pembentukan DOB ternyata diikuti KKB Papua. Organisasi separatis pimpinan Egianus Kogoya menyatakan menolak DOB.

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima KKB Papua Egianus Kogoya dan TPNPB OPM Kodap III Ndugama melalui pesan video yang diunggah akun Rimbah Hutan 61.

Apabila dipaksakan maka Egianus Kogoya dengan KKB Papua tidak segan-segan mengincar pejabat yang mendukung DOB.

Sementara itu, dilansir dari tribunpalu.com, KKB Papua kembali menyampaikan pesan bernada tantangan kepada prajurit TNI-Polri.

Kali ini, tantangan berperang disampaikan KKB Papua sebagai wujud penolakan Otonomi Khusus dan Daerah Otonomi Baru atau DOB.

Tantangan KKB Papua tersebut datang dari Kodap XI Odiyai Dogiyai dan Kodap XXXI Noukai Deiyai.

Video berdurasi 33 detik berisi pernyataan sikap Kodap XI Odiyai Dogiyai diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.

Sedangkan video Kodap XXXI Noukai Deiyai diposting akun @KejoraMerdeka pada 8 Juli 2022. KejoraMerdeka me-retweeted status @BungHergix.

Baca Juga: Rp 200 Ribu Per Butirnya, KKB Papua Beli Amunisi dengan Total Harga 123 Juta, Begini Cara ASN dan Oknum TNI Pengkhianat Negara Kerjasama Pasok Senjata

"Kami dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk tawaran Jakarta untuk Papua," kata Panglima Kodap XI Odiyai Dogiyai Yonatan Pigai.

"Kami bangsa Papua tidak minta Otsus dan DOB. Tapi kami minta hanya satu, yaitu Papua merdeka," tegasnya.