Find Us On Social Media :

KKB Papua di Indonesia Bantai dan Mutilasi Warga, Benny Wenda Jadi Orang Penting Sibuk Tanda Tangani Kerja Sama Kemerdekaan Melanesia, Sosok Pejabat Ini Ikut Dukung OPM

Benny Wenda bersama Komite Eksekutif VWPISA dan pejabat Pemerintah Vanuatu.

Gridhot.ID - KKB Papua baru saja melakukan teror mengerikan di wilayahnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, KKB Papua baru saja membantai 11 orang di Nduga dan memutilasi seorang pendulang emas di Yahukimo.

Belum lagi KKB Papua pimpinan Lamek Taplo kini juga sedang melakukan pergerakan.

Di Indonesai sendiri para pasukan OPM sibuk menebar teror dengan darah.

Namun pentolan mereka, Benny Wenda justru menikmati menjadi orang penting di luar negeri.

Dikutip Gridhot dari Tribun Manado, Presiden Sementara ULMWP Benny Wenda kembali membuat gebrakan baru terkait upaya perjuangan kemerdekaan Papua Barat.

Kali ini Benny Wenda menjalin kerjasama dengan Kaledonia Baru.

Tujuan ULMWP dan Kaledonia Baru ini terkait dukungan pembebasan Papua Barat dan Kanak untuk memerdekakan kaum Melanesia dari Kolonialisme.

Dilansir dari PosKupang.com, United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) dan Kanak and Socialist National Liberation Front ( FLNKS ) sepakat untuk saling mendukung perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: Nyawa Eks Pejabat Polri Ini di Ujung Tanduk, KKB Papua Ancam Akan Tembak Mati Sosoknya, Kelompok Separatis Soroti Rencana Pemerintah RI

Nota kesepakatan kerja sama atau memorandum of understanding ( MoU ) ditandatangani oleh Presiden Sementara ULMWP Benny Wenda dan Presiden Kongres Kaledonia Baru atau Kanak, Roch Wamytan.

Menurut bos KKB Papua Benny Wenda, kerja sama itu menegaskan kembali ikatan solidaritas dan persahabatan yang erat antara gerakan pembebasan Kanak dan Papua Barat.