Find Us On Social Media :

Pejabat Istana Angkat Bicara, Sembako Bansos dari Presiden yang Ditemukan Terkubur di Depok Diduga Bukan Dari Pihaknya: Tidak Pernah Kerjasama dengan JNE!

Lokasi penimbunan sembako bantuan Presiden

Gridhot.ID - Temuan penimbunan sembako bantuan Presiden di sebuah lahan di Depok bikin geger warga.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, sembako bantuan Presiden tersebut ditemuka sudah dalam kondisi rusak di kedalam sekitar 3 meter di bawah tanah.

Banyak orang kemudian bertanya-tanya terkait permasalahan timbunan sembako ini.

Istana Kepresidenan pun akhirnya buka suara soal penemuan Sembako Bantuan Presiden di Depok, Jumat (29/07/2022).

Dikutip Gridhot dari GridPOP, melalui pejabat yang tidak mau disebutkan namanya, pihak Istana Kepresidenan menegaskan tidak pernah bekerjasama dengan JNE untuk penyaluran Sembako Bantuan Presiden.

Lantas darimana asal Sembako Bantuan Presiden yang ditemukan terkubur sedalam tiga meter di Lapangan KSU itu?

Pihak Istana Kepresidenan menegaskan tak pernah bekerjasama dengan perusahaan logistik JNE untuk mengirimkan sembako bantuan Presiden.

"Istana tidak pernah bekerjasama dengan JNE," kata salah satu pejabat Istana di lingkup Sekretariat Presiden, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2022) pagi.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menegaskan, semua bantuan sembako dari Presiden dikirimkan langsung ke masyarakat tanpa melalui pihak ketiga.

Baca Juga: Kabar Gembira! Masa Kontrak PPPK Bisa Diperpanjang Tanpa Tes Lagi, Ini Dia Persyaratan Khususnya

"Sekretariat Presiden selalu membagikan langsung durasi waktu satu hari selesai dan dengan jumlah yang telah di data oleh pemda setempat, dibantu polres dan kodim," ujarnya.

Pejabat itu pun menduga sembako yang dikubur itu merupakan bantuan presiden yang didistribusikan oleh Kementerian Sosial.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pihak Kemensos sendiri mengaku tak bekerja sama dengan pihak JNE.

"Yang bersangkutan menerangkan pada intinya kemensos bekerja sama dengan Bulog dalam rangka penyaluran Bansos berupa beras dari pemerintah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin.

Namun, kata Zulpan, pihak Kemensos RI tidak mengetahui soal kerja sama Bulog dengan PT DNR selaku pemenang tender pengadaan paket bansos, dan juga JNE sebagai penyalur ke penerima manfaat.

"Kemensos RI, menurut keterangan yang bersangkutan, tidak mengetahui terkait kerja sama Bulog dengan vendor yaitu PT DNR, apalagi dengan JNE," kata Zulpan.

Sementara itu JNE sendiri akhirnya mengungkap sosok yang bekerja sama dengan mereka terkait pengiriman sembako bantuan Presiden tersebut.

Kepada penyidik, pihak JNE mengaku bekerja sama dengan PT DNR selaku pemenang tender program Bansos Presiden RI.

JNE bertugas mengantarkan paket sembako dari Kementerian Sosial tersebut ke penerima manfaat secara door to door sesuai data dari pihak PT DNR.

Baca Juga: 'Kirain Calon untuk Mama Sophia' Terlanjur Heboh Dikira Pengganti Ariel NOAH, Pria Tampan yang Dipeluk Sophia Latjuba Ternyata Adalah Sosok Ini

Atas dasar itu, pihak JNE pun merasa bertanggung jawab untuk mengganti rugi paket sembako rusak tersebut dengan barang yang baru.

"Dikarenakan basah akibat kesalahan operasional pihak JNE, maka mereka mengganti dan tidak dibebankan kepada pemerintah," ungkap Zulpan.

"Saat pengambilan beras di gudang Pulogadung ini mengalami gangguan di perjalanan akibat cuaca hujan deras. Sehingga beras dikatakan dalam kondisi rusak," ujar Zulpan.

Keterangan ini pun sampai ke telinga Rudi Samin, warga sekaligus pemilik lahan.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," jelasnya di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Rudi mengatakan, ia menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk menemukan sembako itu, bahkan harus menyewa alat berat.

"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin," katanya.

Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022), sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.

Rudi mengatakan, tumpukan sembako bantuan presiden yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan "Bantuan Presiden".

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia dalam Kondisi Tersenyum, Aktor Legendaris Ini Tak Pernah Mengeluh Hingga Baru Sadar Tenggorokannya Bolong

"Ada tulisannya, 'Bantuan Presiden' yang dikoordinir Kemensos. Dari polres juga sudah datang kemarin," beber dia.

Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.

Pantauan di lokasi, tumpukan sembako bantuan presiden ini telah ditutup terpal berwarna biru.

Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian, dan beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.

Bau busuk menyengat pun tercium karena sembako bantuan presiden ini telah membusuk hingga berjamur.

(*)