Find Us On Social Media :

Vaksin Dosis Keempat Mulai Disuntikkan, Jenis Vaksin Booster Pertama Ternyata Jadi Pertimbangan, Simak Jenis yang Direkomendasikan untuk Vaksinasi

Aturan pemberian vaksin booster kedua.

1. Booster pertama Sinovac

Jika vaksin booster pertama menggunakan Sinovac, maka jenis vaksin booster kedua menggunakan:

Astra Zeneca: separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlPfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 mlModerna: dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlSinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlSinovac: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Booster pertama Astra Zeneca

Masyarakat yang menggunakan Astra Zeneca saat vaksinasi booster pertama, maka dapat menggunakan vaksin berikut sebagai booster kedua:

Baca Juga: Ditangani Dokter Terawan, Kondisi Tukul Arwana Membaik Usai Jalani Terapi Cuci Otak, Minggu Depan Bakal Disuntik Vaksin Nusantara untuk Cegah Hal Ini

Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlPfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 mlAstra Zeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Booster pertama Pfizer

Jika vaksin booster pertama adalah Pfizer, maka menggunakan jenis vaksin:

Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 mlModerna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlAstra Zeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Booster pertama Moderna

Jika vaksin booster pertama menggunakan Moderna, maka jenis vaksin booster kedua yang digunakan:

Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

5. Booster pertama Sinopharm

Masyarakat yang menggunakan Sinopharm saat vaksinasi booster pertama, dapat menggunakan jenis vaksin:

Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. (*)