Gridhot.ID - Covid-19 baru saja mereda, dunia sudah digegerkan dengan kasus hepatitis akut misterius.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, total sudah ada 300 anak di 20 negara terjangkit penyakit hepatitis akut misterius ini.
Bahkan beberapa di antaranya merupakan anak-anak Indonesia.
Hal ini tentu membuat bingung para dokter.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban membeberkan alasan mengapa kasus hepatitis akut pada anak yang tengah menjadi sorotan dunia disebut misterius.
Selain menyebabkan kematian, kasus yang ditetapkan WHO sebagai kejadian luar biasa pada April 2022 ini belum diketahui penyebabnya.
Untuk itu, kasus hepatitis akut pada anak ini disebut misterius.
Prof Zubairi menjelaskan, alasan disebut misterius karena gejalanya seperti hepatitis, tetapi saat diperiksa penyakit tersebut tidak masuk dalam kategori hepatitis A, B, C, D atau E.
"Dianggap misterius karena beberapa hal, pertama gejalanya kan gejala hepatitis, seperti mata kuning, kencing berwarna kecokleatan, livernya membesar, diperiksa enzim transaminase dalam darahnya tinggi banget."
"Ini kan hepatitis akut, namun hepatitis akut yang biasa penyebabnya misal hepatitis A tidak ada negatif, B, C, D, dan E juga negatif, nah jadi ini apa?" ujar Prof Zubairi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (5/5/2022).
Di sisi lain, Prof Zubairi juga menjelaskan, ada temuan virus adenovirus 41 yang biasanya tidak ditemukan dalam penyakit hepatitis.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar