Find Us On Social Media :

300 Rudal Patriot Amerika Serikat Siap Dikirim ke UAE dan Saudi, Pentagon Bongkar Kerja Samanya Makin Mesra Gara-gara Ancaman Peperangan dari Negara Ini

Rudal Patriot

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di Washington, Houthi yang didukung Iran telah meningkatkan jumlah serangan terhadap sasaran sipil di Arab Saudi selama sembilan bulan pertama pada 2021.

Serangan ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, Secara terpisah, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan, bahwa mereka telah memulai perencanaan Latihan EAGLE RESOLVE 23 atau latihan pos komando berbasis skenario (CPX) yang terkait dengan latihan pelatihan lapangan (FTX) yang dijadwalkan pada Mei-Juni 2023 di Arab Saudi.

Ini akan menjadi iterasi ke-16 dari latihan tahunan, yang dirancang untuk mengembangkan dan mempekerjakan Satuan Tugas Gabungan Gabungan untuk menanggapi ancaman regional di Timur Tengah.

Pentagon juga mengatakan, UEA meminta untuk membeli peluru kendali THAAD, dua THAAD Launch Control Stations (LCS), dan dua THAAD Tactical Operations Stations (TOS).

Termasuk perbaikan dan pengembalian, integrasi sistem dan checkout, dan suku cadang dan perbaikan.

Pentagon mengatakan, penjualan ini akan mendukung kepentingan keamanan nasional AS dan meningkatkan keamanan mitra regional yang penting.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan UEA untuk memenuhi ancaman rudal balistik saat ini dan masa depan di kawasan itu, dan mengurangi ketergantungan pada pasukan AS," ujar pernyataan Pentagon.

(*)