Find Us On Social Media :

Baru Belajar Pakai, Terungkap Asal Usul Pistol Glock 17 yang Digunakan Bharada E Saat Adu Tembak dengan Brigadir J, Dikantongi Sejak November 2021

terkuak alasan Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat, singgung soal ancaman

GridHot.ID - Baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J hingga kini terus menjadi sorotan.

Asal usul senjata yang dipakai Bharada E pun masih menjadi misteri.

Melansir Tribunnews.com, Bharada E menggunakan pistol jenis Glock 17 dalam baku tembak Jumat (8/7/2022) lalu dengan Brigadir J.

Sementara dengan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J disebut menggunakan senjata jenis HS-19 dengan 16 peluru di magasinnya.

Hal di atas adalah sebagaimana keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto tentang dua jenis senjata api yang digunakan dalam insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, sempat jadi teka-teki, misteri kepemilikan senjata api jenis Glock 17 yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya terungkap.

Tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK) lah yang mengungkap fakta tersebut.

Diwartakan sebelumnya, Bharada J terlibat baku tembak dengan Brigadir Richard Eliezer alias Bharada E di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Akibat peristiwa tersebut, Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Muncul ke Publik untuk Pertama Kali, Kadiv Propam Non Aktif Ucapkan Permintaan Maaf dan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Brigadir J: Mohon Doa

Peristiwa itu terjadi usai Bharada E dan Brigadir J mengawal Putri dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, hingga Jakarta.

Mabes Polri menyatakan, Brigadir J diduga sempat melecehkan dan mengancam istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, di rumah dinas di Kompleks Asrama Polri Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

Menurut Mabes Polri, karena kejadian itu timbul kegaduhan yang membuat Bharada E mendatangi kamar istri atasannya.

Saat itu, kata Mabes Polri, Brigadir J menghunuskan pistol dan terlibat adu tembak dengan Bharada E.

Alhasil Brigadir J tewas dengan 7 luka tembakan. Sedangkan Bharada E tidak mengalami luka sedikitpun.

Fakta Terbaru dari LPSK

Misteri kepemilikan senpi jenis Glock 17 yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir J dijabarkan oleh LPSK.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengungkapkan bahwa Bharada E memiliki senjata api jenis Glock 17 belum lama.

Bharada E baru mendapat senjata pada November 2021 dari Divisi Propam Polri.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo: Saya Selaku Ciptaan Tuhan Menyampaikan Permohonan Maaf pada Institusi Polri

Tak berselang lama, Bharada E belajar menggunakan senjata tersebut baru di bulan Maret 2022.

"Sejak November (2021), diperoleh dari Divisi Propam (Polri)," kata Edwin Partogi ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, Edwin Partogi juga mengurai status asli Bharada E terkait pekerjaannya dengan Irjen Ferdy Sambo.

Ternyata Bharada E bukanlah ajudan Kadiv Propam Polri Non aktif Ferdy Sambo melainkan sopir.

"Sprintnya (Surat Perintah)) sebagai driver (sopir) FS ( Ferdy Sambo)," ungkap Edwin Partogi.

Terkait dengan status Bharada E, Edwin Partogi menyebut tersangka kasus Brigadir J itu sedang mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.

Namun, permohonan perlindungan itu bisa diajukan ketika Bharada E dianggap sebagai justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama.

"Jika statusnya tersangka, seseorang hanya bisa dilindungi oleh LPSK bisa berperan sebagai justice collaborator," imbuh Edwin Partogi.(*)