Find Us On Social Media :

Laporan Pelecehan Istri Ferdy Sambo Dihentikan, Timsus Kini ke Magelang Demi Bongkar Kasus Tewasnya Brigadir J, Kabareskrim: Hanya Allah dan Mereka yang Tahu

Tim khusus (timsus) sampai rela bergerak ke Magelang demi membongkar dan mengetahui rangkaian peristiwa di pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Yosua baru masuk ke rumah ketika dipanggil bosnya, Ferdy Sambo. Tak lama, dia dieksekusi dengan cara ditembak.

Oleh karenanya, polisi menegaskan, tidak ada peristiwa pelecehan terhadap Putri di rumah dinas Sambo sesaat sebelum Brigadir J ditembak.

Kabar terbaru lainnya, LPSK memutuskan memberikan perlindungan darurat terhadap Bharada E sebagai saksi pelaku atau justice collaborator dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Keputusan tersebut diambil oleh LPSK setelah bertemu dengan Bharada E di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Akui Tak Terima Bayaran Jadi Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy Ungkap Alasan Kliennya Cabut Kuasa Deolipa Yumara, Singgung Rahasia?

"Tujuh orang pimpinan LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan darurat kepada Bharada E," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo melalui sambungan telepon, Jumat.

Hasto mengatakan, perlindungan yang diberikan ke Bharada E bersifat sementara sembari menunggu rapat paripurna untuk keputusan perlindungan secara formal.

Selanjutnya, LPSK akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait pola perlindungan yang akan diberikan ke Eliezer.

Sementara ini, Bharada E akan mendapat pengawalan 24 jam di Bareskrim. LPSK bakal menempatkan petugasnya selama 24 jam di ruang tahanan Bharada E untuk memastikan keamanannya.

Selain itu, akan dipasang kamera pemantau di ruang tahanan, sehingga setiap peristiwa yang berkaitan dengan Bharada E dapat terpantau.

"Kalau ada kekhawatiran yang bersangkutan, makanannya tak steril, kami akan meminta agar makanan disediakan LPSK," ucap Hasto.

Selain terhadap Bharada E, perlindungan juga diberikan LPSK ke keluarga Eliezer. LPSK menilai, keluarga berpotensi mengalami intimidasi dan ancaman karena kasus ini.