Find Us On Social Media :

Temui Langsung Ferdy Sambo, Inilah Profil Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM yang Ungkap Ada Pelaku Lain yang Tembak Brigadir J: Bukan Hanya Bharada E

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan)

Taufan mengatakan skenario lainnya yakni tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

"Setelah itu semua dia siapkan alat pendukungnya," ujar Taufan.

Alat pendukung tembak-menembak itu, kata Taufan, yakni seolah ada tembakan dari Brigadir J ke dinding.

"Itu dia akui, dia (Ferdy Sambo) yang lakukan," imbuhnya.

Kemudian mengenai dugaan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J, Taufan menyebut keterangan ini didapat ketika memeriksa Bharada E.

"Sementara, sebaliknya kami periksa Richard, dia mengakui bahwa Pak FS (Ferdy Sambo) melakukan tembakan. Dua tembakan ke Yosua," kata Taufan.

Ferdy Sambo, kata Taufan, lalu memanggil Kuat Ma'ruf, Brigadir RR dan Bharada E untuk diberikan arahan.

"Itu dia akui," ujarnya.

Saat peristiwa penembakan terjadi, Taufan menyebut Putri Candrawathi pergi ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo lalu menyusul berapa menit mengesankan seolah-olah pergi ke tempat lain.

"Terus tiba-tiba dia balik, begitu. Dia katakan, itu dia skenario kan. Sebetulnya memang dia akan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan eksekusi terhadap Yosua, begitu," ungkapnya.

Baca Juga: Peringkat 1 saat Lulus Tantama, Perjuangan Bharada E Masuk Brimob Diungkap Keluarga, Ferdy Sambo Menangis Ngaku Menyesal Libatkan Richard Eliezer untuk Bunuh Yosua