Find Us On Social Media :

Tanam Bom di Mobil Sekutu Vladimir Putin, Wanita Cantik Agen Rahasia Ukraina Ini Sukses Menyusup dan Obrak-abrik Rusia, Cara Liciknya Hidup dalam Senyap di Moskow Terungkap

Natalya Vovk, agen rahasia Ukraina yang sukses menyusup ke Rusia

Gridhot.ID - Rusia sedang geger terkait teror bom yang dilakukan sosok misterius.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, putri sekutu Vladimir Putin, Darya Dugina dilaporkan tewas usai mobilnya ditanam bom.

Darya Dugina sendiri merupakan putri Alexander Dugin yang merupakan anggota lingkaran terdalam dari Presiden Putin.

Kini sudah diketahui sosok yang menjadi tersangka utama dalam teror bom tersebut.

Diketahui, seorang jurnalis di Rusia bernama Darya Dugina tewas dibunuh oleh agen rahasia asal Ukraina yang menyusup masuk ke Moskow.

Seusai membunuh Darya Dugina pada Sabtu (20/8/2022), sang agen rahasia yang bernama Natalya Vovk kabur ke Estonia pada Minggu (21/8/2022) atau sehari seusai kejadian.

Dikutip Gridhot dari Tribun Wow dan RT, Darya Dugina tewas akibat mobil yang ia kendarai telah ditanam bom oleh Vovk yang diledakkan menggunakan alat peledak jarak jauh.

Berdasarkan hasil investigasi badan intelijen Rusia alias FSB, Vovk telah menyusup masuk ke Rusia sejak 23 Juli 2022.

Vovk masuk ke Rusia bersama anak gadisnya untuk mengurangi kecurigaan pihak berwenang.

Selama di Rusia, Vovk diketahui berkali-kali mengganti plat nomor mobil kendaraannya.

Saat tiba di Rusia pada Juli 2022 silam, Vovk menggunakan plat nomor dari Republik Rakyat Donetsk demi mengurangi kecurigaan aparat.

Baca Juga: Mahir Bahasa Rusia Sampai Jadi Sarjana, Irma Hutabarat yang Dampingi Ayah Brigadir J di Wisuda Almarhum Putranya Ternyata Bukan Sosok Biasa, Ini Profilnya

Kemudian setelah tiba di Moskow, Vovk mengganti plat nomornya menjadi plat asal Kazakhstan yang merupakan negara sahabat Rusia.

Setelah membunuh Darya Dugina, Vovk kabur ke Estonia menggunakan plat nomor Ukraina.

Sejumlah kamera CCTV menangkap penampakan mobil Mini Cooper yang dikendarai Vovk di beberapa tempat.

Wajah Vovk juga sempat terekam kamera di apartemen tempatnya tinggal.

Pada April lalu, identitas asli Vovk sebenarnya sempat tersebar di Internet.

Dalam data yang tersebar, Vovk diketahui merupakan bagian dari resimen neo-Nazi Azov.

Di dalam data tersebut tertulis nama lengkap Vovk adalah Natalya Shaban.

Terkait insiden pembunuhan ini, pemerintah Ukraina menegaskan tidak terlibat.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Rusia menyebut Ukraina bertanggung jawab atas tewasnya seorang jurnalis di Moskow bernama Darya Dugina.

Menurut keterangan badan intelijen Rusia alias FSB, agen rahasia Ukraina bernama Natalya Vovk telah masuk menyusup ke Rusia sejak 23 Juli 2022 lalu dan tinggal di dekat kediaman Darya Dugina.

Dikutip TribunWow dari rt, Natalya Vovk diketahui telah menempelkan bom di mobil yang dikendarai oleh Darya Dugina lalu meledakkannya menggunakan alat peledak jarak jauh yang menyebabkan Darya Dugina tewas.

Baca Juga: Bisnis Putrinya di Lahat Tiba-tiba Didatangi Oknum Polisi dari Jakarta, Susno Duadji Hubungi Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto Ungkap Hal Tak Biasa: Liar Itu Bang!

FSB menjelaskan, Vovk adalah warga negara Ukraina kelahiran tahun 1979.

Saat pindah ke Rusia pada Juli 2022 lalu, Vovk datang bersama anak perempuannya yang masih remaja.

Kala itu Vovk langsung menyewa apartemen yang sama dengan tempat tinggal Dugina.

Pada hari tewasnya Dugina yakni Sabtu (20/8/2022), Vovk menghadiri sebuah acara festival yang diadakan di sebuah daerah di Moskow.

Dugina saat itu juga sempat menghadiri acara tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan sebuah bom telah dipasang di mobil Toyota Land Cruiser Prado milik Dugina.

Bom di mobil tersebut meledak ketika Dugina sedang berkendara di jalan tol seusai menghadiri acara festival.

Seusai tewasnya Dugina, Vovk bersama anaknya kabur ke Estonia pada Minggu (21/8/2022).

Pada Senin (22/8/2022), pemerintah Rusia merilis sejumlah video menampilkan sosok Vovk.

Video ini diambil di tempat Vovk tinggal hingga saat Vovk baru saja tiba di Rusia.

Sebagai informasi, Darya Dugina adalah seorang wartawan yang mendukung pemerintah Rusia melakukan operasi militer di Ukraina.

Baca Juga: Hancurkan Masa Depan Bharada E, Ferdy Sambo Berjanji Akan Lakukan Ini untuk Tebus Dosanya pada Richard Eliezer

Selain dikenal sebagai sosok yang vokal mendukung pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, Dugina juga berstatus sebagai anak perempuan dari seorang politisi sekaligus penulis anti-barat bernama Aleksandr Dugin.

Bom yang dipasang oleh Vovk diduga sebenarnya ditujukan untuk membunuh Aleksandr Dugin.

(*)