Ditakuti Jenderal Senior, Kekuasaan Ferdy Sambo Dibongkar Purnawirawan, Konon Bisa Menentukan Hidup Mati Karier Polisi, Kamaruddin: Penyidik Takut HP Dipantau

Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:13
Tribratanews.polri.go.id

Irjen Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022)

Gridhot.ID - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ternyata ditakuti di internal Polri.

Menko Polhukam Mahfud MD menilaiFerdy Sambo merupakan sosok 'jenderal bintang lima' di Polri.

Mahfud MD juga menyebut ada kerajaan Ferdy Sambo dalam internal Polri.

Mahfud menyebut bahwa kelompok Sambo di internal Polri inilah yang kemudian menghambat proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Tak hanya itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga menyebut ada penyidik yang merasa ketakutan saat menangani kasus Ferdy Sambo.

Mengutip TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan Kamaruddin saat menjadi narasumber di AIMAN Kompas TV.

Mulanya Kamaruddin membahas soal uang Rp 200 juta milik Brigadir J yang ditransfer seseorang ke rekening Bripka RR.

Kamaruddin lalu menduga yang melakukan hal tersebut adalah Ferdy Sambo.

Ia lantas meminta PPATK untuk turut serta menyelidiki kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.

Kamaruddin kemudian mengaku ada jenderal bintang tiga yang bercerita atau curhat kepada dirinya.

"Jadi di sini ada kejahatan perbankan libatkan PPATK supaya terang, karena kalau di sana terus yan menyidik, jenderal bintang curhat ke saya," ucap Kamaruddin.

Baca Juga: Dianugerahi Gelar Adhi Makayasa oleh SBY, AKP Irfan Widyanto Kini Dimutasi ke Yamna Polri, Perannya di Kasus Ferdy Sambo Dipertanyakan Anggota DPR RI

Menurut Kamaruddin, jenderal bintang tiga tersebut merasa ketakutan saat mengani kasus Ferdy Sambo.

"'Abang terlalu berani, kami aja ketakutan', 'Kenapa kalian takut?', 'Harusnya mafia takut sama kita'," kata Kamaruddin meniru obrolannya dengan jenderal bintang tiga tersebut.

Kamaruddin mengaku tak tahu apakah jenderal bintang tiga tersebut serius atau hanya tengah bercanda.

Akan tetapi menurutnya, Ferdy Sambo memang memiliki sosok 'pelindung'.

"Saya enggak tahu bercanda atau enggak, mereka enggak tahu siapa kawan siapa lawan, Ferdy Sambo ini walau bintangnya dua ada yang back up dia," ujarnya.

Kamaruddinlalu menceritakan momen saat ia mengirim bukti soal pembunuhan Brigadir J ke penyidik.

"Sebagai bukti nih, saya mau nge-WA bukti ke hp penyidik, nah penyidik yang ketakutan," katanya.

"Takut HP-nya dipantau, ada juga penyidik yang menolak bukti," imbuhnya.

'Kalau di Polri Ferdy Sambo Bintang 5' Ucap Mahfud MD

Mahfud MD sebelumnya juga mengetahui ada jenderal bintang tiga yang takut pada Ferdy Sambo.

"Saya juga dengar, pada takut kan (dengan Sambo). Bahkan, bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia. Meskipun secara struktural iya," kata Mahfud di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Hancur Karier Suami Lantaran Hilangkan CCTV, Istri AKBP Ari Cahya Nugraha Jadi Sorotan, Foto Keluarganya Sempat Dikomentari Mantan Atasan Ferdy Sambo, Siapa?

"Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," kata Mahfud.

Mahfud punmenyebut Sambo jenderal bintang dua rasa bintang lima karena ditakuti oleh banyak pihak.

"Sehingga rasa-rasanya kalau di Polri itu Pak Sambo memang praktis bintang lima karena semua takut pada dia," katanya di acara iNews TV, Rabu (17/8/2022).

"Rasanya semuanya bisa ditembak oleh dia dengan alasan apapun. Nah itu yang menyebabkan ketika dia melakukan kejahatan, lalu dia membuat rekayasa, orang hampir percaya dia semua, bahwa itu tembak-menembak, padahal itu karangan melibatkan 36 orang yang mengatur skenario itu," kata Mahfud.

Bisa Menentukan Hitam dan Putih

TRIBUNNEWS/Bian Harnansa
TRIBUNNEWS/Bian Harnansa

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat wawancara eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Komjen (Purn) Susno Duadji juga menyebut Sambo bukan sembarang jenderal bintang dua biasa.

Sebab Sambo selama ini menjabat sebagai polisinya polisi.

Menurut mantan Kabareskrim ini,Sambo bisa menentukan 'hitam dan putihnya' seseorang aparat Polri.

"Dari struktur organisasi, jabatan dia jabatan bintang dua, berarti cukup tinggi dari segi kepangkatan. Dari segi struktur, posisi jabatan, dia berada di jabatan strategis, bukan sembarang bintang dua."

"Dia bosnya polisinya polisi. Karena Propam itu membawahi internal, propos, semua orang yang bersalah, dialah yang menangani. Dia bisa nentukan hitam putihnya orang. Orang takut," akui Susno.

Baca Juga: Pangkat Irjen Tapi Punya Kekuasaan Setara Jenderal Bintang 5, Ferdy Sambo Bikin Sosok Komjen Tunduk pada Perintahnya, Mahfud MD: Semua Takut Sama Dia

Lantas apa sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo kuat hingga punya 'kerajaan' tersendiri?

Menjawab pertanyaan itu, Susno mengurai penjelasan singkat.

"Satu karena posisinya. Kedua karena dia cukup lama di situ, mungkin jaringannya. Kan orang lama di satu jabatan, dia bisa mengatur, dia jadi kuat. Itu sudah lumrah," ungkap Susno.

"(FS) Mengantongi rahasia anggota Polri ?" tanya presenter.

"Jelas, dia mengantongi. Tapi dia tidak bisa mencopot ataupun menghukum. Harus ke Kapolri, tergantung Kapolri, percaya atau tidak sama Kapolri," kata Susno Duadji.

"Saya setuju dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaannya (FS) besar karena posisi strategis disalahgunakan, untuk membangun jaringan dengan cara menunjuk siapa yang like dan dislike (disukai atau tidak) sehingga dia bisa menempati posisi tertentu," sambungnya.

Mengulas kekuatan Sambo di kepolisian, Susno berapi-api.

Karena diakui Susno, ia sempat menjadi korban skenario polisi beberapa tahun silam sama halnya yang dilakukan Sambo kini.

"Polisi kalau ditanya, dia tunduknya pada hukum itu sejak dulu. Tapi untuk rekayasa ini jalan terus, sekarang rekayasanya korbannya nyawa, darah dan air mata. 12 tahun lalu, korbannya saya, dicopot jabatan dan dipenjarakan dengan dibuatkan kasus. Ini tidak menutup kemungkinan 5 tahun, 1 tahun ke depan siapa (lagi korbannya)? bisa saja kok, saya bintang tiga saja bisa kok," ungkap Susno.

Baca Juga: Bisnis Putrinya di Lahat Tiba-tiba Didatangi Oknum Polisi dari Jakarta, Susno Duadji Hubungi Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto Ungkap Hal Tak Biasa: Liar Itu Bang!

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunJakarta.com, YouTube