Find Us On Social Media :

Disiksa di Situs Hitam CIA Lalu Dikirim ke Penjara Militer AS, Hambali si Pelaku Bom Bali 2002 Mendadak Muncul di Pemberitaan Amerika, Terungkap Ini yang Akan Dihadapinya

Salah satu otak serangan Bom Bali 2002, Encep Nurjaman alias Hambali, mulai disidangkan di Pangkalan Militer AS di Kuba, Senin (30/8/2021)

Pada saat itu, pengacara mereka mengajukan protes di hadapan Hakim militer Hayes Larsen tentang kualitas terjemahan audio yang buruk yang diterima klien mereka.

Disebut sebagai "musuh asing yang tidak memiliki hak istimewa" dalam beberapa dokumen pengadilan, Nurjaman, bin Lep, dan bin Amin, menghadapi dakwaan terkait pengeboman kembar yang menewaskan 202 orang di Bali pada Oktober 2002.

Lalu pengeboman di hotel JW Marriott di Jakarta pada 2003.

Tidak ada dari orang-orang itu mengajukan pembelaan atas tuduhan terhadap mereka setelah dakwaan mereka Agustus lalu.

Dalam upaya untuk meningkatkan terjemahan, Larsen memerintahkan jaksa militer untuk menyewa dan menugaskan penerjemah yang memenuhi syarat untuk setiap tindakan pengadilan yang akan datang.

"Semua tim pembela mengindikasikan bahwa mereka membutuhkan jaminan agar dapat menggunakan juru bahasa pertahanan yang disediakan pemerintah untuk komunikasi pengacara-klien," tulis Larsen dalam pengajuan pengadilan Januari menjelang apa yang seharusnya menjadi sidang pra-persidangan di akhir Februari.

Menanggapi hakim, jaksa mengatakan dalam pengajuan 1 Februari bahwa mereka mencari untuk menyewa empat juru bahasa penuh waktu, dua untuk setiap bahasa.

"Karena batas waktu yang tidak pasti yang terlibat dalam mendapatkan izin untuk karyawan baru yang tidak memiliki izin, terlalu spekulatif untuk memperkirakan kapan penerjemah penuh waktu yang sepenuhnya dibersihkan akan tersedia untuk membantu komisi," tulis mereka.

James Hodes, yang mewakili Hambali, mengecam jaksa penuntut, mencatat bahwa mereka memiliki waktu 18 tahun untuk mempersiapkan kasus mereka terhadap kliennya, termasuk mempekerjakan "penerjemah komisi yang memenuhi syarat".

"Inilah yang menjadi tugas Anda dan inilah yang gagal Anda berikan," katanya awal tahun ini sambil menyebut kurangnya penerjemah sebagai hambatan besar untuk pengadilan yang adil.

Hodes tidak dapat segera dihubungi pada hari Senin untuk mengomentari tanggal pengadilan yang diusulkan.

Baca Juga: Pertanda Impian akan Terkabul hingga Sembuh dari Sakit, Inilah Macam-macam Arti Kedutan di Hidung Menurut Primbon Jawa

(*)