"Karena mengaku wartawan penasihat ini, dibuatlah skenario tembak menembak, kemudian menjelaskan ini itu. Banyak sekali skenario yang kemudian disebarkan ke ruang publik," ujar Hermawan Sulistyo.
Setelah selesai menyusun skenario pembunuhan Brigadir J bersama Fahmi Alamsyah, Ferdy Sambo lalu melapor kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus menceritakan kejadian tersebut versi dirinya
Hermawan Sulistyo menegaskan, polisi tak pernah melindungi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Termasuk melalui Sambo, memberikan informasi yang salah kepada Kapolri, jadi yang terjadi adalah polisi tidak melindungi, yang melindungi itu Sambo sendiri," kata Hermawan Sulistyo.
"Penasihat Kapolri itu banyak, Sambo itu langsung melapor kejadiannya seperti ini, skenarionya dibuatkan oleh Fahmi," lanjutya.
"Itu lah yang disebarkan ke ruang publik, lalu enggak laku, lalu buat lagi, sampai sekarang," imbuhnya.
Nasib Fahmy Alamsyah
Dilansir dari TribunJakarta.com, nasib Fahmi Alamsyah dibeberkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat bersama Anggota Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Mulanya Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa, Fahmi Alamsyah sudah diangkat pada saat kepemimpinan Kapolri sebelumnya.
Listyo Sigit Prabowo kemudian mengungkapkan dirinya tak pernah bertemu dengan Fahmi Alamsyah secara langsung.
Menurutnya, Fahmi Alamsyah lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Ferdy Sambo.