Find Us On Social Media :

'Yosua Masih Bisa Berkomunikasi dengan Suara', Pegang Bukti Penting dari HP Vera Simanjuntak, Komnas HAM Sebut Brigadir J Belum Tewas di Jam Ini

rekam jejak digital Brigadir J sempat menghubungi sang kekasih, Vera Simanjuntak

"Video ini kalau mau membuat terangnya peristiwa, memang sejak awal harusnya memang ada, dalam kontruksi video yang dijelaskan. Dua orang yang naik dan turun itu menceritakan FS memanggil ADC-nya. Di titik ini, FS kepengin tahu apa yang terjadi dalam peristiwa di Magelang," ungkap Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Kamis (1/9/2022)..

Lebih lanjut, Choirul Anak pun mengungkap bahwa di momen tersebut, para ajudan ditanyai tentang kesiapan membunuh Brigadir J.

"Bharada E disuruh naik ke atas, ditanyain apa yang terjadi di Magelang, dipanggil ke lantai tiga. Yang satunya juga begitu (Bripka Ricky), dipanggil ke atas, ditanyain apa yang terjadi di Magelang. Kalau yang sudah beredar di publik, di titik itulah (FS) menanyakan 'apakah kamu mau menembak ?'" imbuh Choirul Anam.

Rekaman yang didapatkan Komnas HAM itu nyatanya sudah direkonstruksikan pada Selasa (30/8/2022) oleh Ferdy Sambo dan Bripka Ricky hingga Bharada E.

Selanjutnya, Komnas HAM mengurai bukti ketiga yang terkait kasus Brigadir J.

Bukti tersebut adalah foto saat Brigadir J terkapar usai ditembak Bharada E.

Foto itu tampak sama persis dengan reka konstruksi yang sempat dilakukan Bharada E dan Ferdy Sambo di rumah dinas dua hari lalu.

Terlihat Brigadir J mengenakan kaos putih dan celana jeans saat terkapar usai ditembak.

"Ini yang kami dapatkan, foto, yang kami bilang tanggal 8 Juli 2022, enggak sampai satu jam setelah peristiwa penembakan, itu posisinya. Sekian ratus gambar, ini yang kami dapat,"

Komnas HAM juga mendapatkan bukti baru berupa foto lubang bekas pantulan peluru.

"Ini salah satu titik tembakan rekoset (pantulan) itu ada, ini di lantai, ini titik penting yang kami dapatkan," ujar Choirul Anam.

Baca Juga: Pakai Baju Branded serta Tenteng Tas Seharga Motor saat Rekonstruksi, Putri Candrawathi Masih Nikmati Kebebasannya, Pengamat: Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi pada Kepolisian