Find Us On Social Media :

Rusia Diolok-olok Warga Jagat Maya Karena Mengklaim Telah Hancurkan 44 HIMARS Ukraina, Padahal Faktanya Amerika Hanya Pasok Segini ke Kyiv

HIMARS

GridHot.ID - Selama beberapa bulan terakhir, Ukraina telah mengerahkan Sistem Roket Altileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) yang dipasok Amerika Serikat atau AS untuk menyerang Rusia.

Dengan HIMARS, Ukraina mengklaim telah menyerang situs dan gudang senjata Rusia jauh dari garis depan.

Di sisi lain, dilansir dari Eurasian Times, Rusia sering mengklaim bahwa pihaknya telah menghancurkan HIMARS Ukraina yang dipasok AS.

Namun demikian, tidak ada satu pun dari klaim Rusia ini yang bisa diverifikasi secara independen.

Pada 1 Septemebr 2022, banyak akun Twitter dan Telegram melaporkan bahwa Rusia diduga mengklaim telah mengancurkan 44 HIMARS Ukraina.

Laporan-laporan ini mulai beredar di media sosial setelah munculnya peta di latar belakang juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam briefing yang menunjukkan "44 HIMARS" dalam bahasa Rusia.

Pengguna internet atau netizen lantas mengolok-olok klaim yang menyebut Rusia menghancurkan 44 HIMARS Ukraina.

Mereka menunjukkan bahwa jumlah HIMARS itu kira-kira tiga kali lipat lebih banyak yang secara resmi dikirim AS ke Ukraina.

Pasalnya, AS diketahui secara resmi telah memasok 16 HIMARS ke Ukraina.

Berdasarkan penelusuran, klaim yang menyebut Rusia menghancurkan 44 HIMARS Ukaraina pertama kali disampaikan pada 1 September oleh 'Flash,' sebuah akun Twitter dengan 47.400 pengikut.

Baca Juga: Namanya Minta Dirahasiakan, Pejabat AS Beri Bocoran Rusia Bakal Rekrut Penjahat di Ukraina Jadi Pasukan Perang: Dengan Imbalan Pengampunan dan Kompennsasi Finansial

"Informasi tentang perang di Ukraina tanpa berita palsu 24/7. Kementerian Pertahanan Federasi Rusia telah mengumumkan hari ini pada briefing penghancuran 44 HIMARS dari 20 yang beroperasi di Ukraina – menurut sumber terbuka," tweet Flash.

Klaim itu ditegaskan kembali di Twitter pada 2 September oleh akun NEXTA, yang memiliki lebih dari 990.000 pengikut dan menyebut dirinya “media Eropa Timur terbesar.”

"Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menghancurkan 44 #HIMARS," cuit akun tersebut.

Pada 30 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mencegat 44 roket HIMARS Ukraina di Ukraina selatan.

Laporan terbaru tampaknya mengabaikan bahwa para pejabat tidak menyatakan bahwa mereka telah secara langsung menyerang salah satu HIMATS.

Dalam jumpa pers, juru bicara kementerian Igor Konashenkov mengatakan: "Di daerah kota Kherson, Novaya Kakhovka, wilayah Kherson, jembatan Antonovsky dan pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya, tiga rudal balistik Tochka-U Ukraina dicegat di udara, juga sebagai 53 proyektil sistem roket peluncuran ganda (MLRS). Termasuk 44 – HIMARS, lima 'Alder' dan empat 'Badai',".

Peluncur rudal ganda Vilkha, juga dikenal sebagai Pohon Alder, dikembangkan di Ukraina dan mulai beroperasi pada 2018.

Militer Ukraina masih menggunakan BM-27 Uragan buatan Soviet, kadang-kadang dikenal sebagai "Badai", yang dikembangkan di Rusia pada 1970-an.

Baca Juga: Presiden Terakhir Uni Soviet si Bintang Iklan Pizza Hut Meninggal Dunia, Punya Peran Sangat Besar dalam Sejarah Perang Dingin, Ini Profil Lengkapnya

(*)