Find Us On Social Media :

3 Tahun Memimpin Sampai Punya 14 Ribu Pasukan, Lodewijk Mandatjan Salah Satu Dedengkot KKB Papua yang Insaf Berkat Kebaikan Kopassus, Presiden Soeharto Sampai Menerima dengan Penuh Kedamaian

Pimpinan KKB Papua Lodewijk Mandatjan (kiri), Soeharto

Tidak hanya diluluhkan oleh Sarwo Edhie Wibowo, Lodewijk Mandatjan juga pernah diundang ke Istana Merdeka bertemu dengan Soeharto pada 11 Januari 1969.

Baca Juga: 'Sebarain Aja Semuanya', Rela Foto Syur Miliknya Jadi Konsumsi Publik, Nikita Mirzani Berasumsi Bisa Jadi Berita Baru Selain Kasus Ferdy Sambo, Warganet Bereaksi

Saat itu Presiden Soeharto menerima kakak beradik Mayor (Tituler) Lodewijk Mandatjan dan Kapten (Tituler) Barens Mandatjan di Istana Merdeka.

Mereka menjelaskan jika atas kemauan sendiri mereka kembali.

Soeharto lalu bersikap layaknya orang Jawa dan mengakui sadar banyak kekurangan dalam kehidupan rakyat di Irian Barat.

Tapi bagi Soeharto, kebahagiaan harus diperjuangkan dengan mengusahakan pembangunan sehingga kemudian kehidupan rakyat bisa diperbaiki setahap demi setahap.

Ia lantas tegaskan tekad membangun Irian Barat sejak daerah itu direbut dari Belanda, dan masalahnya saat itu adalah bagaimana mewujudkan pembangunan Irian Barat secepatnya.

Ia meminta kedua Mandatjan mengenai penentuan pendapat rakyat di mana diminta bantuan mereka untuk ikut mensukseskannya.

(*)