Find Us On Social Media :

Hadirkan Beberapa Tokoh Penting, Begini Proses Penobatan Pangeran Charles Jadi Raja Inggris Gantikan Mendiang Ratu Elizabeth II, Segera Pakai Mahkota?

Sosok Pangeran Charles penerus takhta kerajaan Inggris Raya usai ditinggal meninggal Ratu Elizabeth II.

Kata-kata proklamasi dapat berubah, tetapi secara tradisional adalah serangkaian doa dan janji, memuji pemimpin sebelumnya Ratu Elizabeth II dan menjanjikan dukungan untuk Raja Charles III. 

Proklamasi ini kemudian ditandatangani oleh sejumlah tokoh senior termasuk Perdana Menteri, Uskup Agung Canterbury, dan Lord Chancellor.

Dalam upacara ini juga akan menyebutkan hal apa yang mungkin telah diubah, ditambahkan, maupun diperbarui sebagai tanda masuknya era baru.

Deklarasi pertama Raja Charles III  Selanjutnya, Raja Charles III akan menghadiri pertemuan kedua Dewan Aksesi, bersama dengan Dewan Penasihat.

Nantinya, akan ada deklarasi yang dibuat oleh Raja Charles III sejalan dengan tradisi yang berasal dari awal abad ke-18, Raja Charles III akan membuat sumpah untuk melestarikan Gereja Skotlandia.

Setelah peniupan terompet, pengumuman publik akan dibuat menyatakan Charles sebagai Raja Inggris yang baru.

Pengumuman tersebut akan dilakukan dari balkon di atas Friary Court di St James's Palace, oleh seorang pejabat yang dikenal sebagai Garter King of Arms.

Dia akan meneriakkan "God save the King", dan untuk pertama kalinya sejak 1952, lagu kebangsaan akan dimainkan dengan kata-kata "God Save the King".

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bangun Karir Sejak Tahun 80-an, Pelantun Salah Satu Lagu Senam Paling Terkenal Se-Indonesia Ini Tiada Usai Berjuang Lawan Virus Berbahaya

Salut senjata akan ditembakkan di Hyde Park, Menara London, dan dari kapal angkatan laut.

Sementara proklamasi yang mengumumkan Charles sebagai Raja akan dibacakan di Edinburgh, Cardiff, dan Belfast.

Pemberian mahkota ke Raja Charles III