Titik tertinggi simbolis dari aksesi dan penobatan raja adalah ketika Raja Charles III secara resmi dipakaikan mahkota di kepala.
Namun, hal itu tidak mungkin terjadi segera setelah aksesi Charles karena ada sejumlah persiapan.
Ratu Elizabeth II sendiri naik takhta pada Februari 1952, tetapi baru secara resmi mengenakan mahkota pada Juni 1953.
Selama 900 tahun terakhir, penobatan diadakan di Westminster Abbey.
Raja William Sang Penakluk atau William the Conqueror adalah raja pertama yang dimahkotai di sana, dan Charles akan menjadi raja yang ke-40.
Prosesi akan dilaksanakan sesuai tradisi keagamaan Anglikan yang dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury.
Pada puncak upacara, Uskup Agung Cantettbury akan memakaikan Mahkota St Edward di kepala Raja Charles III.
Mahkota tersebut terbuat dari emas murni yang berasal dari 1661.
Raja Charles III akan mengambil sumpah penobatan yang ditonton oleh seluruh dunia.
Di upacara penobatan ini, Raja Charles III akan menerima bola dan tongkat kerajaan sebagai simbol dari peran barunya dan Uskup Agung Canterbury akan memakaikan mahkota emas murni di kepalanya.
Kepala Persemakmuran Raja Charles III pun menjadi pemimpin Persemakmuran, sebuah asosiasi dari 56 negara merdeka dan 2,4 miliar orang warganya.