Find Us On Social Media :

Punya Misi Penting dengan TNI AU Indonesia, Tentara Prancis Sengaja Mendaratkan A-400M dan Rafale di Bandara Halim Perdanakusuma, Ini Agenda yang Akan Dijalaninya

Sejumlah pesawat Angkatan Udara Perancis (FASF - Frenc Air and Space Force) yang terdiri dari 3 pesawat tempur Rafale, 1 pesawat Angkut A-400M, dan 2 pesawat 330 MRTT, mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, siang, (11/9/2022).

Selanjutnya Pada Selasa (13/9/2022), kembali dilaksanakan backseat bagi penerbang tempur TNI AU dan static show.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 13 September 2022, diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menegaskan, Indonesia akan mencari alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna membangun kekuatan.

Hal itu disampaikan Herindra saat menghadiri upacara Misi Pegase 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kegiatan Misi Pegase 2022 juga turut diwarnai kehadiran jet tempur Rafale, pesawat angkut A400M, dan pesawat A330 multi role tanker transport (MRTT) milik French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.

“Intinya, kita akan mencari alutsista yang terbaik untuk memperkuat pertahanan,” ujar Herindra dalam keterangan tertulis, Senin.

Herindra mengatakan, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara telah melihat beberapa pesawat yang sebentar lagi akan menjadi milik Indonesia itu secara langsung.

Pesawat itu di antaranya pesawat angkut A400M dan jet tempur Rafale asal Perancis.

Menurut dia, pembelian tersebut merupakan sebuah terobosan jika melihat situasi yang tengah berkembang saat ini. “Kita harus memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Inilah mengapa Menhan selalu mencari solusi bagaimana memperkuat pertahanan kita,” kata dia.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan, Seenak Jidat Ambil Ponsel Wartawan, Kaki Tangan Ferdy Sambo Dijatuhi Hukuman, Ini Sanksi yang Diberikan Polri ke Bharada Sadam

Herindra mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Perancis terus berkembang.

Hal ini terlihat dari adanya berbagai kerja sama yang disepakati kedua negara.

Kerja sama itu antaranya Joint Declaration on Strategic Partnerships (JDSP) pada 2011, Defence Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani 28 Juni 2021, serta memorandum of understanding (MoU) kerja sama industri pertahanan pada 10 Februari 2022.