Find Us On Social Media :

Punya Misi Penting dengan TNI AU Indonesia, Tentara Prancis Sengaja Mendaratkan A-400M dan Rafale di Bandara Halim Perdanakusuma, Ini Agenda yang Akan Dijalaninya

Sejumlah pesawat Angkatan Udara Perancis (FASF - Frenc Air and Space Force) yang terdiri dari 3 pesawat tempur Rafale, 1 pesawat Angkut A-400M, dan 2 pesawat 330 MRTT, mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, siang, (11/9/2022).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Sejumlah pesawat Angkatan Udara Perancis (FASF - Frenc Air and Space Force) yang terdiri dari 3 pesawat tempur Rafale, 1 pesawat Angkut A-400M, dan 2 pesawat 330 MRTT, mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, siang, (11/9/2022).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sonora, 12 September 2022, kedatangan pesawat-pesawat rafale AU Perancis, yang baru selesai mengikuti latihan multinasional Pitch Black '22 di RAFF Base Australia ini, untuk melaksanakan serangkaian kegiatan kerjasama dengan TNI AU, dalam misi PEGASE '22, dari tanggal 11 s.d. 14 September 2022.

Misi PEGASE tim AU Perancis yang membawa beberapa pesawat tempur rafale di Indonesia kali ini, merupakan kegiatan ketiga, setelah pada 2015 dan 2018, juga pernah dilaksanakan kegiatan yang sama di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kedatangan AU Perancis disambut Pangkoopsud I Marsda TNI Ir. Tedi Rizaliadi, Waasops Kasau Marsma TNI Donald Kasenda, Danlanud Halim Perdanakusuma Marma TNI Bambang Gunarto dan sejumlah pejabat TNI AU lainnya.

Diantara rombongan AU Perancis juga hadir Wakasau Perancis Letjen Frederic Parisot, dan Athan Kedubes Perancis di Jakarta.

Selama di Indonesia, tim AU Prancis, akan menggelar sejumlah kegiatan kerjasama kedua angkatan Udara. Beberapa kegiatan penting yaitu CC Letjen Frederic Parisot kepada Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CFSA.

Selain itu juga dilaksanakan kegiatan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) bidang operasional dan pemeliharaan pesawat Rafale, A-330 MRTT dan A- 400M.

Tim AU Perancis, Minggu (11/9/2022), melaksanakan backseat pesawat Rafale bagi dua pejabat, yaitu Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro, dan Dubes Perancis untuk Indonesia H.E. Olivier Chambard.

Sementara Senin (12/9/2022) dilaksanakan beberapa kegiatan, yaitu joyflight A-330 MRTT bagi media, Joyflight A-400M bagi VIP Kemhan/TNI, dan backseat penerbang tempur TNI AU.

Baca Juga: Destroyer Renhai Type 055 China Bakal Berasa Kerdil, Saudara Tua Indonesia Bangun Kapal Perang Berbobot 20.000 Ton Terbesar di Dunia, Jepang Bikin Sistem Persenjataan yang Dijamin Buat Kim Jong Un Ketar-ketir

Pada sore harinya dilaksanakan static show di terminal selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Selanjutnya Pada Selasa (13/9/2022), kembali dilaksanakan backseat bagi penerbang tempur TNI AU dan static show.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 13 September 2022, diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menegaskan, Indonesia akan mencari alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna membangun kekuatan.

Hal itu disampaikan Herindra saat menghadiri upacara Misi Pegase 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kegiatan Misi Pegase 2022 juga turut diwarnai kehadiran jet tempur Rafale, pesawat angkut A400M, dan pesawat A330 multi role tanker transport (MRTT) milik French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.

“Intinya, kita akan mencari alutsista yang terbaik untuk memperkuat pertahanan,” ujar Herindra dalam keterangan tertulis, Senin.

Herindra mengatakan, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara telah melihat beberapa pesawat yang sebentar lagi akan menjadi milik Indonesia itu secara langsung.

Pesawat itu di antaranya pesawat angkut A400M dan jet tempur Rafale asal Perancis.

Menurut dia, pembelian tersebut merupakan sebuah terobosan jika melihat situasi yang tengah berkembang saat ini. “Kita harus memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Inilah mengapa Menhan selalu mencari solusi bagaimana memperkuat pertahanan kita,” kata dia.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan, Seenak Jidat Ambil Ponsel Wartawan, Kaki Tangan Ferdy Sambo Dijatuhi Hukuman, Ini Sanksi yang Diberikan Polri ke Bharada Sadam

Herindra mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Perancis terus berkembang.

Hal ini terlihat dari adanya berbagai kerja sama yang disepakati kedua negara.

Kerja sama itu antaranya Joint Declaration on Strategic Partnerships (JDSP) pada 2011, Defence Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani 28 Juni 2021, serta memorandum of understanding (MoU) kerja sama industri pertahanan pada 10 Februari 2022.

Kemudian, program promosi kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya, Indonesia-French Defence Dialogue (IFDD) yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wujud dari forum komunikasi antarkedua negara.

Pada tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada IFDD ke-9.

Adapun rincian pesawat Perancis yang singgah ke Indonesia meliputi tiga jet tempur Rafale, satu pesawat angkut A400M, dan dua pesawat tanker A330 MRTT.

Sebelum mendarat di Indonesia, keenam pesawat Perancis ini baru saja mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU.

(*)