Gridhot.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J terus memunculkan berbagai fakta baru.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kini keluarga Brigadir J masih terus memantau jalannya kasus ini.
Namun Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) diketahui belum memberikan upaya pemulihan trauma ke keluarga Brigadir J karena mereka tidak mengajukan permohonan.
Kini polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadapa para tersangka.
Rekonstruksi yang dilakukan kelima tersangka masih belum cukup untuk bisa menyelesaikan kasus ini.
Di tengah penyelidikan tersebut, kini ada temuan baru yaitu sebuah pistol jadul di tempat Brigadir J meregang nyawa.
Diketahui, ada pistol era perang dunia yang teridentifikasi di TKP pembunuhan Brigadir J.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, hal itu terlihat dari peluru pistol antik jenis Luger juga teridentifikasi di TKP tewasnya Brigadir J.
Temuan itu menguak dugaan baru bahwa pistol yang terlibat di pembunuhan ajudan Ferdy Sambo itu tak hanya Glock 17 dan HS 9.
Diketahui sebelumnya, Glock 17 adalah senjata milik Bharada E yang digunakan untuk menembak Brigadir J.
Sedangkan HS 9 adalah milik Brigadir J yang digunakan Ferdy Sambo untuk menembak ke arah dinding agar seolah-olah ada penembakan.