Find Us On Social Media :

Bela Lukas Enembe, Ribuan Pendukung Gubernur Pupua Bakal Demo, Tokoh Adat Minta Jokowi Lakukan Hal Ini, KPK: Kami Tidak Pernah Mengkriminalisasi

Simpatisan Gubernur Lukas Enembe saat menggelar aksi unjuk rasa di Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Senin (12/9/2022)

Aksi ini sebagai respon masyarakat terhadap KPK yang menetapkan Lukas sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.

Informasi yang dihimpun TribunPapua.com, aksi massa nantinya untuk menolak kriminalisasi KPK terhadap Gubernur Papua.

Masyarakat Papua Diimbau Jaga Kamtibmas

Merespon rencana aksi massa pasca penetapan Lukas sebagai tersangka, Ketua Wilayah Adat Lapago Papua Kabupaten Jayapura, Agus Rawa Kogoya, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

"Masyarakat yang akan turun membela Lukas Enembe tidak boleh ada buat gerakan-gerakan tambahan sehingga situasi Kamtibmas dapat selalu terjaga," ujar Kogoya, dalam rilis pers diterima TribunPapua.com, Sabtu (17/9/2022).

Masyarakat yang akan bergabung nantinya diminta untuk tidak membawa senjata tajam seperti panah dan peralatan lainnya yang bisa memicu kericuhan.

Sebab, ia tidak ingin kerusuhan 2019 terulang kembali yang pastinya merugikan masyarakat sendiri.

Kogoya juga mengajak seluruh masyarakat, tokoh adat, intelektual, hingga mahasiswa agar tetap bersama aparat TNI dan Polri menjaga Kamtibmas.

"Sehingga harapan dan tujuan kita semua dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

"Saya ingatkan sekali lagi untuk tidak ada yang membawa alat tajam, panah dan lain sebagainya saat berdemo dan tidak ada yang boleh membuat kekacauan di tengah masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Minta Presiden Rusia Datang ke Papua, Gubernur Lukas Enembe Ingin Bahas Satu Hal Penting dengan Vladimir Putin di Biak, Apa?