Find Us On Social Media :

Rusia Tak Diizinkan Injakkan Kaki di Hari Pemakaman, Ratu Elizabeth II Ternyata Punya Peran Besar Bagi Perjuangan Ukraina Melawan Putin, Presiden Zelensky Kirim Sosok Penting Ini untuk Kirimkan Bela Sungkawa

Ratu Elizabeth II masih tetap menyetir meski usianya sudah lebih dari 90 tahun

Baca Juga: Ekonomi Akan Membaik Karena Dapat Rezeki Tak Terduga, Inilah Arti Kedutan di Lutut Kiri Menurut Primbon Jawa

Dia juga bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya dalam menandatangani buku belasungkawa di Lancaster House.

Para pemimpin dari seluruh Persemakmuran, di mana Ratu menjabat sebagai kepala untuk keseluruhan masa pemerintahannya, juga akan menghadiri pemakaman, termasuk Justin Trudeau dari Kanada, Jacinda Ardern dari Selandia Baru dan Anthony Albanese dari Australia.

Pemimpin dunia lainnya yang telah menerima undangan ke pemakaman termasuk Taoiseach Irlandia Michael Martin dan Presiden Michael Higgins, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Presiden Italia Sergio Mattarella dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Tetapi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman diyakini tidak menghadiri pemakaman, kata sumber Kantor Luar Negeri Inggris.

Rusia dilaporkan juga menjadi salah satu negara yang tak mendapatkan undangan pemakaman dari kerajaan Inggris.

Hal ini dikarenakan invasi Rusia yang bertentangan dengan pemikiran sang ratu kala itu.

Meski begitu, Vladimir Putin jadi sosok kepala negara pertama yang memberikan selamat kepada raja Charles III di hari penobatannya.

(*)